DPKH Kaltim Pastikan Ketersediaan 36.951 Ekor Hewan Kurban, Termasuk 7.944 Sapi Surplus

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Menyambut Iduladha 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan ketersediaan hewan kurban dalam kondisi aman dan mencukupi. 

 

Total 36.951 ekor hewan kurban yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah provinsi.

 

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menghimpun data dari 10 kabupaten/kota untuk memetakan kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban secara menyeluruh dan akurat.

 

“Berdasarkan laporan dari daerah, tahun ini diprediksi terjadi penurunan permintaan terhadap sapi kurban,”ujarnya.

 

Kebutuhan sapi kurban tahun ini diperkirakan sebanyak 16.890 ekor, turun dari 17.104 ekor pada 2024. Meski demikian, ketersediaan sapi mencapai 24.834 ekor, menciptakan surplus sebanyak 7.944 ekor.

 

Fahmi menuturkan bahwa Kota Samarinda mencatat jumlah sapi tertinggi karena merupakan pelabuhan utama masuknya sapi dari luar daerah, khususnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berjumlah 6.957 ekor.

 

“Samarinda menjadi pusat distribusi utama karena banyak sapi dari luar daerah yang masuk melalui pelabuhan di kota ini,”jelasnya.

 

Setelah Samarinda, pasokan sapi tertinggi terdapat di Kutai Kartanegara (4.240 ekor) dan Balikpapan (4.000 ekor). 

 

Namun dari sisi permintaan, Kutai Kartanegara menempati urutan tertinggi dengan kebutuhan sebanyak 4.142 ekor, diikuti oleh Balikpapan (3.219 ekor) dan Samarinda (2.626 ekor).

 

Fahmi juga menyebut adanya pergeseran preferensi masyarakat dalam memilih hewan kurban. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.