Proyek Gedung Baru DP3 dan Disdag Balikpapan Masuki Tahap Awal, Wakil Wali Kota Dorong Percepatan 

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Janif Zulfiqar
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, turun langsung ke lokasi untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung DP3 dan Disdag, pada hari Senin (19/5/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, turun langsung ke lokasi untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung DP3 dan Disdag, pada hari Senin (19/5/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk proyek gedung baru Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) serta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan.

 

Proyek yang dimulai sejak Februari 2025 ini kini menjadi salah satu fokus pemantauan rutin dari jajaran pimpinan kota.

 

Pada Senin (19/5/2025), Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, turun langsung ke lokasi untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan standar mutu. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda pengawasan lapangan yang menjadi kewenangannya sebagai Wakil Wali Kota.

 

“Kami ingin memastikan seluruh kegiatan pembangunan fisik yang dibiayai APBD benar-benar berjalan efektif. Proyek ini penting, dan kami akan lakukan pengawasan rutin untuk menjaga kualitasnya,” ujar Bagus.

 

Dengan nilai kontrak sebesar Rp43,6 miliar, proyek ini ditargetkan rampung hingga akhir tahun dalam sistem pengerjaan satu tahun anggaran. Berdasarkan laporan Manajemen Konstruksi (MK), progres saat ini telah mencapai 15,12 persen, atau lebih tinggi dari target rencana 12,86 persen.

 

Meski demikian, Bagus menilai percepatan masih perlu dilakukan, terutama pada pekerjaan struktur bangunan yang pertumbuhannya tergolong lambat. Ia menyoroti bahwa hambatan teknis seperti keberadaan trafo listrik dan jaringan kabel telepon menjadi salah satu penghalang utama.

 

“Masalah utilitas ini harus segera dituntaskan. Kami minta OPD teknis berkoordinasi aktif dengan PLN dan Telkom. Jangan sampai jadi alasan keterlambatan proyek,” tegasnya.

 

Tak hanya soal teknis pembangunan, Bagus juga menyoroti aspek manajemen lokasi proyek, khususnya terkait kebersihan dan penataan area kerja dan menilai kondisi lokasi masih semrawut dan belum mencerminkan manajemen proyek profesional.

Baca Juga :  Komisi III Akan Turun Lihat Lokasi Longsor Sungai Wain KM 15

 

“Lingkungan proyek harus mencerminkan tata kelola yang baik. Area kotor dan tidak tertib akan mempengaruhi kenyamanan kerja dan efisiensi. Ini bukan proyek kecil, jadi tolong dijaga kebersihannya,” pintanya.

Pelaksanaan Pekerjaan pembangunan gedung Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) serta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, pada hari Senin (19/5/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Pelaksanaan Pekerjaan pembangunan gedung Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) serta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, pada hari Senin (19/5/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

Ia juga menegaskan bahwa pengawas proyek, kontraktor, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus meningkatkan sinergi dalam menjaga kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu. Keterlambatan di tahap awal menurutnya akan berdampak pada fase-fase penting selanjutnya seperti arsitektur dan penyelesaian akhir.

 

“Kami ingin target 31 Desember 2025 dapat terselesaikan. Harus ada lonjakan progres signifikan. Evaluasi ini kami lakukan agar semua pihak bisa segera melakukan pembenahan,” tuturnya.

 

Diketahui, pembangunan gedung DP3 dan Disdag ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pemkot dalam meningkatkan pelayanan publik melalui penguatan fasilitas pemerintahan yang representatif dan modern. Pemerintah berharap, keberadaan gedung baru tersebut kelak mampu menunjang efektivitas kinerja dua instansi strategis tersebut. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.