Disdikbud Kaltim Targetkan 50 Ribu Siswa SMK Ikuti Pelatihan Siap Kerja Lewat Wiramuda Academy

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud membuka secara resmi program pelatihan Wiramuda Academy yang diikuti siswa SMK se-Kalimantan Timur secara daring dan luring, Rabu (7/5/2025). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Rahmat Ramadhan bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud membuka secara resmi program pelatihan Wiramuda Academy yang diikuti siswa SMK se-Kalimantan Timur secara daring dan luring, Rabu (7/5/2025). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjalankan program Wiramuda Academy, sebuah pelatihan kecakapan kerja gratis yang menyasar 50.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh wilayah provinsi.

 

Pelatihan ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan dunia kerja dan memperkuat kesiapan mereka dalam menghadapi proses rekrutmen serta tantangan kerja nyata. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam menjembatani dunia pendidikan dan industri.

 

“Melalui pelatihan ini, kami ingin peserta memiliki kesiapan baik secara teknis maupun mental dalam menghadapi dunia kerja yang dinamis,” tutur Rahmat usai membuka kegiatan yang berlangsung secara hybrid, Rabu (7/5/2025).

 

Materi pelatihan mencakup strategi menghadapi wawancara kerja, penyusunan CV, hingga pelatihan digital marketing yang diberikan kepada siswa kelas XI. 

 

Selain itu, program ini juga menyoroti pentingnya kesiapan mental dan daya adaptasi siswa terhadap lingkungan kerja yang berbeda dari sekolah.

 

Pelatihan tahap pertama diikuti oleh 25.000 siswa kelas XII, disusul 25.000 siswa kelas XI pada Kamis (8/5/2024).

 

Program ini mencakup seluruh SMK di Kaltim dan merupakan bagian dari upaya menekan angka pengangguran di kalangan lulusan sekolah kejuruan.

 

“Kami ingin membuktikan bahwa lulusan SMK mampu menjadi tenaga kerja profesional maupun pelaku usaha mandiri,” jelas Rahmat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud yang turut hadir menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan sektor industri yang terwujud dalam program ini.

 

“Program ini adalah langkah konkret dalam membekali generasi muda Kaltim agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” ujarnya. 

Baca Juga :  Indonesia ke Kuantan dan Alor Setar Lebih Dekat, Batik Air Perkenalkan Destinasi Baru

 

Ia juga menekankan pentingnya bagi siswa menentukan jalur karir sedini mungkin, baik sebagai tenaga kerja profesional maupun sebagai wirausahawan. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.