Garuda Academy Resmi Diperkenalkan sebagai Wadah Untuk Calon Pemimpin Muda Sepak Bola Indonesia

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Peresmian Garuda Academy. Foto: HO/pssi.org
Peresmian Garuda Academy. Foto: HO/pssi.org

BorneoFlash.com, OLAHRAGA — PSSI melakukan peresmian program Garuda Academy pada Selasa (6/6) di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta. Garuda Academy adalah program pendidikan serta pengembangan manajemen sepak bola yang diluncurkan PSSI untuk mendorong profesionalisme dan memperkuat fondasi industri olahraga nasional.

 

Pada momen bersejarah ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir hadir membuka langsung dan didampingi oleh Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, Endri Erawan, Sekjen Yunus Nusi. Hadir juga tiga pemain timnas U-17 yakni Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan.

 

PSSI melakukan peresmian program Garuda Academy pada Selasa (6/6) di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta.

 

Garuda Academy adalah program pendidikan serta pengembangan manajemen sepak bola yang diluncurkan PSSI untuk mendorong profesionalisme dan memperkuat fondasi industri olahraga nasional.

 

Pada momen bersejarah ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir hadir membuka langsung dan didampingi oleh Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, Endri Erawan, Sekjen Yunus Nusi. Hadir juga tiga pemain timnas U-17 yakni Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy, dan Fabio Azkairawan.

 

Erick menambahkan, antusiasme masyarakat Indonesia yang 75% mencintai sepak bola harus diimbangi dengan keberadaan sumber daya manusia yang memahami manajemen, tata kelola, dan operasional di bidang olahraga, khususnya sepakbola.

 

“Inisiasi Garuda Academy bersama FIFA dan AFC dilandasi kepedulian PSSI, bahwa jika ingin makin profesional dan berkelanjutan program transformasinya, maka manusianya harus dibangun.

 

Garuda Academy ditujukan untuk bentuk karakter dan kapabilitas manusianya agar mereka bisa bangun sports management di Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga :  Rossi: Marquez Sangat Berani Tampil di MotoGP Andalusia 2020

 

Sebelum acara puncak berlangsung, PSSI telah menggelar pembukaan awal secara daring bersama 105 peserta terpilih. Dalam sesi pertemuan virtual yang diadakan pekan lalu, peserta berkesempatan bertatap muka dengan berbagai tokoh penting. Hadir dalam sesi itu yakni Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita, serta perwakilan FIFA yakni Andres Portabella dan Yazeen Buhari. Pertemuan tersebut menjadi awal perkenalan antara peserta dengan ekosistem sepak bola internasional.

 

Pendaftaran Program Garuda Academy pada 19-24 April lalu membuat 300 orang lebih yang mendaftar. Namun melalui seleksi yang ketat dan terpilih 105 peserta.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional muda di bidang olahraga dan lulusan baru dari universitas ternama. Tiga pesepakbola dan pernah membela timnas Indonesia yakni Greg Nwokolo, Yanto Basna, dan Rony Beroperay juga ikut di program ini.

 

PSSI menilai berdasarkan potensi kepemimpinan, semangat kolaboratif, dan komitmen untuk berkembang di sektor manajemen olahraga. Program ini memang dirancang sebagai gerbang awal untuk mencetak individu atau manajemen andal dalam industri sepak bola nasional.

 

Kriteria umum seleksi mencerminkan target serius PSSI dalam menjaga kualitas akademi ini. Setiap peserta merupakan WNI yang berdomisili di Indonesia, berusia maksimal 30 tahun, telah menempuh pendidikan minimal sarjana, fasih dalam bahasa Inggris, serta memiliki akun Garuda ID. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.