Garuda Academy Resmi Diperkenalkan sebagai Wadah Untuk Calon Pemimpin Muda Sepak Bola Indonesia

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Peresmian Garuda Academy. Foto: HO/pssi.org
Peresmian Garuda Academy. Foto: HO/pssi.org

Seleksi dilakukan melalui serangkaian tahapan yang menilai aspek teknis, kemampuan komunikasi, dan visi peserta terhadap masa depan industri olahraga.

 

Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti pelatihan intensif yang terdiri atas lima tahap dimulai dari CORE 1.0 hingga CORE 5.0. Masing-masing tahapan dirancang untuk mengasah keterampilan manajerial dari level dasar hingga lanjutan. Kurikulum yang disiapkan mencakup pemahaman tentang struktur manajemen sepak bola, perencanaan pertandingan, pemasaran, manajemen keuangan, serta strategi kepemimpinan dalam organisasi olahraga.

 

Peserta yang menunjukkan performa terbaik berkesempatan menempuh CORE 5.0 yang merupakan tahapan lanjutan dengan dukungan beasiswa penuh dari LPDP. 

 

Dalam tahap ini, mereka akan menjalani pendidikan master di bidang Manajemen Olahraga, baik melalui program FIFA Master maupun universitas terkemuka di Amerika Serikat atau Eropa. Kesempatan ini menunjukkan sinergi antara sektor pendidikan dan olahraga dalam mencetak pemimpin profesional yang berkelas global.

 

Program telah dimulai dengan sesi kelas daring pertama pada 3 Mei 2025 sebagai langkah awal pengenalan materi. Setelah peresmian dilakukan, mereka akan mengikuti sesi pelatihan tatap muka mulai hari ini hingga tanggal 11 Mei 2025 mendatang. 

 

Seluruh peserta dibagi ke dalam tiga kelompok berbeda dengan tujuan mengoptimalkan interaksi dan pembelajaran selama pelatihan berlangsung. Sesi tatap muka ini akan memperdalam pemahaman peserta terhadap konteks kerja nyata di industri sepak bola.

 

Dalam pelatihan ini, pendekatan yang digunakan bersifat menyeluruh, baik secara teori maupun praktik. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur lokal dan internasional yang berpengalaman di bidang olahraga dan manajemen. 

 

Dengan model pembelajaran komprehensif, peserta diharapkan mampu merumuskan kebijakan strategis, memahami dinamika organisasi olahraga, hingga mengelola event skala besar seperti liga nasional dan turnamen internasional.

Baca Juga :  Mahasiswa Angkatan XIII Poltek Sendawar di Wisuda, Bupati Harapkan Lulusan Poltek Bisa Beradaptasi

 

Prinsip dasar yang diusung Garuda Academy adalah menciptakan talenta yang tidak hanya andal di belakang layar, tetapi juga punya jiwa kepemimpinan kuat. Dalam skema ini, peserta diajak mempelajari semua lapisan operasional manajemen sepak bola secara sistematis. 

 

Mereka tidak hanya memahami teori, tapi juga dibekali kemampuan teknis untuk menjawab tantangan nyata di lapangan, baik dari aspek organisasi, pemasaran, komunikasi, hingga diplomasi olahraga internasional.

 

Program Garuda Academy merupakan bagian dari transformasi besar PSSI menuju ekosistem sepak bola profesional yang berkelanjutan. Dengan melibatkan mitra seperti FIFA dan LPDP, PSSI menegaskan komitmennya terhadap pembinaan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global. 

 

Dalam jangka panjang, alumni akademi ini diharapkan bisa menduduki posisi strategis, baik di level klub, federasi, maupun lembaga internasional yang bergerak di industri olahraga.

 

Di batch pertama Garuda Academy yang diikuti 105 peserta akan dilakukan seleksi ketat secara bertahap oleh FIFA dan AFC, hingga akhirnya mengerucut pada lima finalis yang akan diseleksi lagi untuk dipilih melanjutkan beasiswa ke FIFA Master atau universitas terkemuka di Amerika hingga Eropa. 

 

Jenjang FIFA Master merupakan tahap pendidikan tertinggi di module FIFA dalam bidang sport management.

 

Garuda Academy, Building the Future Leaders for Indonesia Sports Industry

(*/pssi.org)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.