Skype Resmi Ditutup Setelah 22 Tahun

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Tampilan Halaman Website Skype. Foto: skype.com
Tampilan Halaman Website Skype. Foto: skype.com

BorneoFlash.com, TECNO —  Skype, aplikasi video konferensi yang telah lama dikenal, secara resmi menghentikan operasinya pada 5 Mei kemarin. Seluruh pengguna diarahkan untuk beralih ke versi gratis dari Microsoft Teams.

 

Microsoft sebenarnya telah mengumumkan penutupan Skype sejak 28 Februari 2025, dengan alasan ingin menyederhanakan lini produk komunikasi mereka. Setelah beroperasi selama 22 tahun, Skype kini resmi dihentikan.

 

“Sembari kami mengucapkan selamat tinggal kepada Skype, kami ingin berterima kasih kepada komunitas kami yang luar biasa. Selama bertahun-tahun, Anda telah terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega di seluruh dunia,” tulis Skype dalam pesan perpisahannya di X, Selasa (6/5/2025)

 

“Ini bukanlah akhir, ini adalah awal yang baru. Bergabunglah dengan kami di Microsoft Teams Free dan teruslah ciptakan kenangan indah,” imbuhnya.

 

Skype awalnya dibuat oleh tim pengembang dari Swedia, Denmark, dan Estonia. Aplikasi ini dirilis perdana pada Agustus 2003, dan dua tahun setelahnya diakuisisi oleh eBay dengan nilai sebesar USD 2,6 miliar.

 

Skype sempat berpindah tangan ke Canada Pension Plan Investment Board, sebelum akhirnya dibeli oleh Microsoft pada tahun 2011 dengan nilai USD 8,5 miliar. Akuisisi ini dilakukan untuk menggantikan layanan Windows Live Messenger.

 

Meskipun Skype bukanlah aplikasi video konferensi pertama yang muncul, namanya segera menjadi identik dengan layanan tersebut. Pada puncak popularitasnya di awal 2010-an, Skype mencatatkan lebih dari 300 juta pengguna aktif.

 

Meski sempat berjaya, popularitas Skype perlahan menurun. Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram, dan FaceTime mulai menyediakan fitur serupa dan merebut pangsa pengguna Skype. Selama masa pandemi, kemunculan platform seperti Zoom, Google Meet, dan Teams semakin mendorong Skype keluar dari sorotan.

Baca Juga :  Klasemen MotoGP 2021, Quartararo Juara di Inggris

 

Kini, halaman utama situs web Skype menampilkan pengumuman yang mengarahkan pengguna untuk beralih ke Teams. Para pengguna dapat mulai menggunakan Teams dengan tetap memakai kredensial yang sama seperti di Skype.

 

Data kontak dan riwayat percakapan dari Skype juga akan dialihkan ke Teams. Pengguna masih diberi kesempatan hingga Januari 2026 untuk melakukan pemindahan data sebelum layanan Skype ditutup secara permanen. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.