“Jangan terlalu banyak begadang atau bepergian. Usai salat dan ibadah, kembali istirahat. Kesehatan adalah kunci,” imbau Seno.
Dalam kesempatan itu, pemerintah provinsi memberikan uang saku sebesar 200 Riyal kepada setiap jemaah, serta 300 Riyal bagi petugas haji. Tidak hanya itu, produk-produk UMKM lokal juga dibagikan sebagai bekal perjalanan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim, Abdul Khalid, menjelaskan bahwa total jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Balikpapan mencapai 5.683 orang yang berasal dari empat provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Seluruh jemaah dan petugas akan terbagi dalam 16 Kelompok Terbang (Kloter).

Pemberangkatan dilakukan dalam dua gelombang, dengan kloter 1 hingga 6 berangkat pada 6–15 Mei, dan gelombang kedua pada 17–30 Mei. Para jemaah akan terbang menggunakan armada Airbus 330 Garuda Indonesia langsung menuju Bandara Internasional Madinah.
“Kami doakan seluruh jemaah berangkat dalam keadaan sehat, beribadah dengan khusyuk, dan kembali ke tanah air dalam kondisi selamat serta menjadi haji yang mabrur,” tutur Khalid.