Struktur Jembatan Mahakam I Diuji dengan Beban 12 Ton, BBPJN Kaltim: Stabil, Tapi Belum Aman untuk Kendaraan Berat

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Pengujian struktur Jembatan Mahakam 1 oleh BBPJN pasca tertabrak tongkang. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Pengujian struktur Jembatan Mahakam 1 oleh BBPJN pasca tertabrak tongkang. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Hasil pengujian dengan beban 12 ton menunjukkan bahwa struktur jembatan tidak mengalami gejala kerusakan serius.

 

Meski begitu, David tetap mengingatkan pentingnya kehati-hatian dan evaluasi lebih lanjut.

 

“Jika dibandingkan dengan hasil pengujian terakhir pada Maret, kondisi malam ini tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Secara umum jembatan masih layak dilewati kendaraan kecil. Namun, untuk kendaraan bertonase besar, penggunaannya belum dapat diizinkan,” tegasnya.

 

Untuk sementara waktu, BBPJN Kaltim merekomendasikan agar hanya kendaraan ringan, seperti sepeda motor dan mobil pribadi, yang melintas di Jembatan Mahakam I. 

 

Sementara itu, kendaraan berat diarahkan untuk menggunakan Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) sebagai jalur alternatif demi menjaga kestabilan struktur.

 

“Kami belum memberikan izin bagi kendaraan roda empat besar ke atas untuk melintas. Supaya tidak membebani struktur lebih lanjut, kendaraan berat dialihkan ke Mahulu,” imbuhnya.

 

Pihak BBPJN Kaltim dijadwalkan akan melakukan analisis teknis dan pembahasan hasil akhir pada Jumat, (2/5/2025).

 

Hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi keputusan resmi yang akan disampaikan kepada publik pada Senin, 5 Mei 2025.

 

“Kami akan melakukan pembahasan menyeluruh terhadap hasil uji beban ini pada hari Jumat. Diharapkan pada hari Senin keputusan final sudah bisa diumumkan, apakah jembatan dapat kembali digunakan oleh seluruh jenis kendaraan atau masih harus dibatasi,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.