Selain memanfaatkan ekosistem digital dari Digital Hub, Indosat terus memperluas program pengembangan talenta di seluruh Indonesia, seperti Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp.
Inisiatif ini membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan penting dalam AI, otomatisasi, dan digital leadership, kompetensi yang semakin dibutuhkan di pasar kerja yang terus berkembang. Dengan sertifikasi berstandar global, inisiatif ini membuka jalan nyata menuju peluang bagi generasi penerus bangsa.
Pendekatan terintegrasi ini, yang menghubungkan pemberdayaan gaya hidup digital dengan pengembangan talenta, menegaskan perjalanan transformasi Indosat yang lebih luas.
Sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat perjalanannya menuju AI Native TelCo dan AI TechCo. Visi ini diwujudkan melalui investasi strategis pada teknologi mutakhir, pengembangan inisiatif pendidikan inklusif, dan pengembangan ekosistem yang mendorong inovasi AI serta otomatisasi.
Dengan terus mendorong kolaborasi di seluruh industri, Indosat kini berada di garis depan transformasi digital Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi.
“Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” tutup Vikram.
Indosat Percepat Pemerataan Digital, Infrastruktur di Maluku dan Papua Meningkat Signifikan 5x Lipat
Indosat gencar menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemerataan akses telekomunikasi dan digital, menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh teknologi telekomunikasi secara optimal terutama di wilayah Maluku dan Papua.
Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan BTS 4G sebesar 547% YoY. Dengan strategi ekspansi ini, Indosat tidak hanya memberikan pilihan layanan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi digital yang lebih merata di Indonesia Timur.
Dari sisi trafik penggunaan data, di Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) juga mengalami peningkatan secara YoY, dimana Kalimantan meningkat sebesar 16,8%, Sulawesi meningkat sebesar 19,6% dan Mapa meningkat sebesar 27,5%. (*)