BorneoFlash.com, JAKARTA – Isu ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo masih belum menemukan titik terang. Beberapa perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sempat mendatangi kediaman Jokowi untuk meminta akses melihat ijazah yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Polemik ini menarik perhatian salah satu alumni UGM, Dr. Ing. Ignatius Iryanto Djou, yang angkat bicara dalam video yang tayang di kanal YouTube Mosato Doc pada 18 April 2025. Dalam video tersebut, Dr. Ing. Iryanto memberikan penjelasan tentang bagaimana UGM bisa dengan mudah membuktikan keaslian ijazah Jokowi.
Dr. Ing. Iryanto menyarankan agar UGM turun tangan untuk memperjelas masalah ini. Ia menjelaskan bahwa meskipun tahun kelulusan mereka berbeda, format ijazah yang dikeluarkan UGM pada masa tersebut seharusnya sama. Ia juga menunjukkan ijazah miliknya yang dikeluarkan UGM sebagai bukti.
“Pada tahun 1985 dan 1986, format ijazahnya mestinya sama. Ini ijazah saya, ini nomor serinya,” ujar Dr. Ing. Iryanto. Ia juga menjelaskan bahwa setiap mahasiswa UGM harus melengkapi dokumen tertentu untuk bisa diwisuda, termasuk surat keterangan bebas pinjaman dari perpustakaan pusat.
Dr. Ing. Iryanto meyakini bahwa Jokowi seharusnya memiliki surat keterangan tersebut dan fakultas atau jurusan Jokowi pasti masih menyimpan dokumen tersebut. Ia meminta teman-teman seangkatan Jokowi yang mengenalnya untuk memberikan kesaksian, agar perdebatan mengenai ijazah palsu ini tidak membodohi masyarakat.
Pernyataan Dr. Ing. Iryanto ini mendapat berbagai respons dari publik. Banyak warganet yang mendukung pernyataan tersebut dan mendesak UGM untuk menunjukkan keaslian ijazah Jokowi. (*)