Lebih lanjut, Rudy mengajak generasi muda Kaltim untuk memanfaatkan peluang ini secara maksimal.
Menurutnya, melalui kebijakan pendidikan gratis, diharapkan akan lahir generasi Kaltim yang tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga kompetitif di tingkat global.
“Dengan terselenggaranya pendidikan gratis ini, kami ingin memastikan bahwa semakin banyak anak-anak di Kaltim yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Harapan kami, mereka akan menjadi bagian dari generasi emas daerah ini yang mampu tampil di panggung nasional maupun internasional,” jelasnya.
Program Gratispol sendiri tidak hanya menyentuh sektor pendidikan.
Sejumlah layanan publik lain juga masuk dalam cakupan program ini, seperti layanan kesehatan gratis, pemberian seragam sekolah gratis, program umrah gratis bagi marbot masjid, akses internet desa tanpa biaya, serta pembebasan biaya administrasi kepemilikan rumah.
Inisiatif ini mencerminkan visi pembangunan pasangan Rudy-Seno untuk lima tahun ke depan, yang menekankan pada pemerataan kesejahteraan serta kemudahan akses terhadap layanan dasar bagi seluruh masyarakat Kaltim.