BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mempersiapkan pembangunan jalur alternatif yang akan menghubungkan Kelurahan Selili dengan Jembatan Achmad Amins atau Jembatan Mahkota II.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa jalan ini tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga akan dikembangkan menjadi kawasan tepi sungai (waterfront) yang multifungsi.
“Jalur tersebut akan dilengkapi lintasan jogging serta ruang khusus bagi pelaku UMKM lokal,” ujarnya.
Saat ini, proyek masih berada dalam tahap perencanaan awal.
Pemerintah provinsi akan mengajukan penyusunan studi kelayakan dan desain rinci (DED) melalui perubahan anggaran tahun 2025.
Pekerjaan konstruksi fisik direncanakan mulai dilaksanakan pada tahun 2027.
Firnanda menambahkan, jalur ini akan dibangun di sisi sungai dan dirancang membentang sepanjang tiga kilometer dari kawasan Selili hingga Jembatan Mahkota II.
Pada tahap awal, area ini hanya akan dapat dilalui perahu kecil.
Sementara itu, kepastian mengenai lebar jalan dan jenis kendaraan yang dapat melintas masih menunggu hasil studi lanjutan.
“Kami belum bisa memastikan apakah jalur ini nantinya dapat dilalui truk, atau hanya kendaraan ringan seperti mobil dan motor,” jelasnya.