Disdukcapil PPU Jemput Bola ke Sekolah, Capaian KIA Lampaui Target Nasional

oleh -
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten PPU, Waluyo. Foto: BorneoFlash/IST
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten PPU, Waluyo. Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, PENAJAM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menggencarkan pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem jemput bola ke desa-desa setiap tahunnya.

 

Tahun ini, sasaran diperluas ke sekolah-sekolah, khususnya untuk penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).

 

Kepala Disdukcapil PPU, Waluyo, mengatakan bahwa pelayanan KIA difokuskan pada pelajar tingkat SMP yang berusia di bawah 17 tahun. Program layanan KIA di PPU sendiri telah diluncurkan sejak 2017.

 

“KIA yang kami sasar saat ini adalah untuk anak-anak SMP yang usianya masih di bawah 17 tahun,” ujar Waluyo, Jumat (18/4/2025).

 

KIA merupakan identitas resmi bagi anak di bawah usia 17 tahun dan memiliki peran penting dalam berbagai kebutuhan administrasi, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan hukum.

 

Penerbitan KIA juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi hak-hak konstitusional anak sebagai warga negara Indonesia.

 

Secara nasional, target perekaman KIA ditetapkan sebesar 60 persen. Namun, capaian Disdukcapil PPU telah melampaui target tersebut. “Target pusat itu 60 persen, alhamdulillah capaian kami di atas itu semua,” ungkap Waluyo.

 

Untuk terus meningkatkan angka kepemilikan KIA, pihaknya aktif melakukan sosialisasi di kalangan pelajar tingkat SMP dan sederajat.

 

Di sisi lain, Waluyo juga menuturkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan berbasis online kini semakin meningkat. 

 

“Awalnya banyak yang belum paham, sekarang sudah mulai mengerti. Setiap ada warga yang datang ke kantor, kami bantu dan ajarkan cara menggunakan layanan online,” jelasnya.

 

Pelayanan daring tersebut mencakup berbagai dokumen kependudukan seperti akta kelahiran dan akta kematian.

Baca Juga :  Komunitas Muslim Balikpapan Gelar Pawai Obor, Sambut Datangya Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah

 

Pemerintah Kabupaten PPU melalui Disdukcapil berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi demi mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.