Ayden Haoken, Siswa SWA, Raih Beasiswa dari Harvard, Stanford, dan UC Berkeley Berkat Inovasi Energi Bersih

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Ayden Haoken, siswa SWA mendapatkan tawaran beasiswa dari beberapa universitas terbaik dunia, yaitu Harvard University, Stanford University, dan University of California, Berkeley.(DOK. SWA)
Ayden Haoken, siswa SWA mendapatkan tawaran beasiswa dari beberapa universitas terbaik dunia, yaitu Harvard University, Stanford University, dan University of California, Berkeley.(DOK. SWA)

BorneoFlash.com, – Ayden Haoken, siswa Sinarmas World Academy (SWA), mencetak prestasi luar biasa setelah menerima tawaran beasiswa dari sejumlah universitas top dunia, termasuk Harvard University, Stanford University, dan University of California, Berkeley. Ia juga mengantongi tawaran dari institusi ternama lainnya seperti University of Pennsylvania (Wharton School), UCLA, UC San Diego, University of Washington, dan Purdue University.

 

Ayden meraih pengakuan global berkat inovasi Zenith Charge System—teknologi pengisi daya nirkabel bertenaga surya yang ia rancang untuk membantu petani di wilayah terpencil. Sistem ini memanfaatkan energi matahari dan menggunakan fitur pelacakan otomatis agar dapat menyediakan akses energi bersih secara efisien dan terjangkau. Inovasi tersebut mengantarkan Ayden meraih gelar RISE Global Winner 2024 dan menempatkannya dalam daftar 100 inovator muda terbaik dunia di bawah usia 18 tahun.

 

Selain menciptakan teknologi, Ayden juga aktif membangun dampak sosial lewat start-up yang ia dirikan. Ia rutin menggelar lokakarya robotika dan energi terbarukan, serta menyalurkan perlengkapan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) ke sekolah-sekolah di daerah terdampak bencana.

 

Dalam menanggapi keberhasilannya, Ayden membagikan prinsip-prinsip yang ia pegang teguh. “Jangan takut mengambil tantangan besar, temukan tujuan hidup sedini mungkin, belajarlah dari setiap kegagalan, terapkan ilmu dalam kehidupan nyata, dan kelilingi diri dengan komunitas yang positif serta suportif,” ujarnya.

 

Ketua Yayasan Sinarmas World Academy, Deddy Djaja Ria, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Ayden. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan komitmen SWA dalam membentuk siswa yang unggul secara akademik sekaligus peduli pada isu lingkungan dan sosial.

 

“Kami ingin siswa kami tumbuh menjadi individu yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya. “Pencapaian Ayden membuktikan kualitas pendidikan di Sinarmas World Academy, yang mendorong eksplorasi lintas disiplin ilmu, pengembangan karakter, dan pembentukan pemimpin serta inovator global yang peduli terhadap lingkungan,” tutup Deddy. (*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.