Mentan Amran: Pergantian Direksi BULOG Dongkrak Serapan Pangan Hingga 2000 Persen

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Foto: Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo, Majalengka, 7 April 2025. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo, Majalengka, 7 April 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

BorneoFlash.com, JAKARTAMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pergantian Direksi dan pimpinan wilayah (Pinwil) Perum BULOG berhasil meningkatkan penyerapan produksi beras nasional secara signifikan.

 

“Ada hal menarik dari BULOG. Setelah pergantian direksi dan lima pinwil—kalau tidak salah jumlahnya lima—penyerapan beras melonjak hingga 2000 persen,” ujar Amran saat menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto, di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

 

Amran menekankan bahwa lonjakan ini bukan peningkatan biasa.

“Ini bukan 200 persen, tapi 2000 persen. Menurut laporan Pak Wamentan, per jam tadi serapan sudah mencapai 800 ribu ton, sementara sebelumnya hanya 35 ribu ton. Ini pencapaian luar biasa berkat kerja keras seluruh tim, terutama Komisaris Utama BULOG, Pak Wamentan,” tambahnya.

 

Amran juga melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa stok beras di gudang BULOG saat ini mencapai 2,4 juta ton, dan pihaknya memperkirakan jumlah tersebut akan menembus 3 juta ton pada akhir bulan. Ia menyebut capaian ini sebagai yang tertinggi dalam dua dekade terakhir.

 

“Bapak Presiden yang kami hormati, stok di gudang kini mencapai 2,4 juta ton. Berdasarkan laporan yang kami terima, ini merupakan angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir,” jelas Amran.

 

Kinerja gemilang BULOG ini tidak lepas dari langkah cepat Kementerian BUMN yang merombak jajaran direksi pada Februari lalu. Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum BULOG menggantikan Wahyu Suparyono. Pada saat yang sama, ia juga menunjuk Hendra Susanto untuk menggantikan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan.

Baca Juga :  Aktor Pemeran Kang Mus Diamankan Polisi Terkait Narkoba Bersama 1 Pemain Preman Pensiun Lainnya

 

Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI, sedangkan Hendra merupakan mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

 

Tak hanya merombak direksi, Kementerian BUMN juga mengganti anggota Dewan Pengawas Perum BULOG. Verdianto Iskandar Bitticaca, purnawirawan Polri yang terakhir menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, menggantikan Wicipto Setiadi. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.