BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pada hari pertama kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Abdul Rohim, Anggota DPRD Kota Samarinda, mengajukan permintaan tegas agar Pemkot segera membentuk tim investigasi independen untuk menanggulangi masalah kemacetan kendaraan bermotor yang sedang terjadi.
Rohim menilai, motor mandet yang semakin parah telah menjadi persoalan yang meresahkan warga Samarinda dan berpotensi menimbulkan kerugian sosial dan ekonomi.
“Saya minta Pemkot untuk membentuk Tim Investigasi Independen yang terdiri dari para profesional, akademisi, LSM, hingga aparat penegak hukum (APH),” ujarnya.
Tim investigasi diminta untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh, baik dari komponen bahan bakar (BBM), kondisi fisik bunker penampungan SPBU, hingga kondisi kendaraan bermotor yang mengalami masalah.
Selain itu, investigasi juga harus mencakup komponen lain yang dianggap berhubungan dengan permasalahan kemacetan kendaraan tersebut.
Rohim menekankan pentingnya penyelidikan ini untuk menemukan fakta sebenarnya di balik berbagai isu yang beredar di masyarakat terkait penyebab kemacetan kendaraan bermotor.
Menurutnya, penyelesaian masalah ini membutuhkan pendekatan yang transparan dan akuntabel untuk mengatasi keresahan warga dan mencegah kerugian lebih lanjut.
“Hal ini perlu menjadi perhatian serius karena telah menimbulkan keresahan yang sangat meresahkan masyarakat Samarinda. Fakta yang jelas akan sangat membantu dalam mencari solusi yang tepat,” tambahnya.
Dengan terbentuknya tim independen, diharapkan pemecahan masalah ini bisa berjalan lebih efektif dan menghasilkan solusi yang dapat meringankan beban masyarakat Samarinda.