Kemiskinan di Samarinda Terus Menurun, Andi Harun Ajak Semua Pihak Berperan Aktif

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

“Apabila terdapat 20 warga miskin di sekitar sebuah masjid, tanpa perlu menunggu bantuan pemerintah, tempat ibadah dapat langsung turun tangan memberikan bantuan,” ungkapnya.

 

Salah satu bentuk bantuan yang bisa diberikan, lanjutnya, adalah berpartisipasi dalam program bedah rumah bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

 

Program bedah rumah sendiri selama ini telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan dukungan dari perusahaan melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR). Namun, cakupan program ini masih terbatas. 

 

Oleh karena itu, keterlibatan rumah ibadah dinilai dapat mempercepat proses distribusi bantuan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.

 

Selain itu, Andi Harun juga mengimbau agar dana infaq yang terkumpul di masjid tidak hanya disimpan, tetapi dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.

 

“Jika sebuah masjid mengumpulkan dana infaq hingga Rp400 juta dalam dua tahun, sebagian dari dana tersebut bisa digunakan untuk membantu warga di sekitar,” ujarnya.

 

Menurut Wali Kota, langkah ini tidak hanya akan memperkuat peran sosial tempat ibadah, tetapi juga dapat menciptakan dampak nyata dalam mengurangi angka kemiskinan di Samarinda.

 

Ia berharap, inisiatif ini bisa diterapkan lebih luas lagi, bahkan melalui koordinasi dengan Kementerian Agama.

 

“Jika kita semua bersinergi, angka kemiskinan bisa ditekan hingga tingkat terendah,” tutupnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.