Mahasiswa di Samarinda Tolak Revisi UU TNI, Desak Pemerintah Tarik Personel TNI dari Jabatan Sipil

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Mahasiswa saat melakukan aksi di depan DPRD Kaltim. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Mahasiswa saat melakukan aksi di depan DPRD Kaltim. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai elemen gerakan melakukan aksi protes di depan Kantor DPRD Kaltim, Samarinda, pada Jumat (21/3/2025). 

 

Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan oleh DPR RI.

 

Para mahasiswa menilai bahwa revisi ini berpotensi merongrong supremasi sipil dan demokrasi di Indonesia. 

 

Mereka menyampaikan aspirasi dengan meneriakkan protes serta membawa spanduk yang bertuliskan “Kaltim Tolak RUU TNI”.

 

Fathur Rahman, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, mengungkapkan bahwa demonstrasi ini merupakan gabungan dari berbagai elemen gerakan mahasiswa yang menentang perubahan dalam Undang-Undang TNI.

 

“Kami berpendapat bahwa revisi UU TNI ini berisiko mengancam supremasi sipil dan demokrasi karena memberikan ruang yang lebih luas bagi keterlibatan TNI dalam urusan sipil,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, revisi tersebut membuka kemungkinan untuk menghidupkan kembali konsep Dwifungsi ABRI dalam bentuk yang baru. 

 

Mereka menentang pengangkatan personel aktif TNI ke jabatan sipil di luar Kementerian Pertahanan.

 

“Kami mendesak pemerintah untuk segera menarik personel TNI aktif dari jabatan-jabatan sipil yang tidak terkait dengan sektor pertahanan. Aksi ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap masa depan demokrasi Indonesia,” tegasnya.

 

Sebagai simbol protes, mahasiswa menaburkan bunga di depan pintu gerbang DPRD Kaltim, yang dianggap sebagai simbol kematian demokrasi. 

 

Selama aksi tersebut, situasi berlangsung kondusif dengan pengawasan ketat dari aparat keamanan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.