BorneoFlash.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama perusahaan operator seluler menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Mereka memberikan diskon paket data selama Ramadan dan Lebaran sebagai salah satu langkah utama.
Selain itu, operator seluler mendirikan posko dan membentuk satuan tugas untuk memantau jaringan telekomunikasi selama periode mudik.
“Kemkomdigi bersama operator seluler membentuk satuan tugas dan posko yang beroperasi 24 jam di setidaknya 35 unit pelaksana teknis pemantauan spektrum frekuensi radio di seluruh Indonesia,” kata Menteri Komdigi, Meutya Hafid, dalam konferensi pers di kantor Kemkomdigi, Kamis (20/3/2025).
Pemerintah juga mendirikan posko angkutan Lebaran terpadu di lima titik strategis, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM 57 dan KM 63, Stasiun Gambir Jakarta, serta Stasiun Tawang Semarang.
Kementerian menurunkan tim khusus untuk memeriksa frekuensi dan memastikan layanan telekomunikasi tetap lancar selama periode mudik.
“Komunikasi adalah salah satu faktor utama dalam kelancaran dan keamanan perjalanan. Karena itu, kami menegaskan kepada operator seluler agar memastikan tidak ada gangguan pada layanan publik,” ujar Meutya.
Dalam kesempatan yang sama, Meutya mengumumkan kebijakan terkait jaringan telekomunikasi saat perayaan Nyepi pada 29 Maret 2025. Komdigi mengeluarkan surat edaran kepada seluruh operator dan penyelenggara penyiaran untuk menonaktifkan layanan selama periode tersebut.
“Kebijakan ini merupakan permintaan dari Pemerintah Provinsi Bali, dan kami telah berkoordinasi dengan mereka terkait hal ini,” jelas Meutya. (*)
