BorneoFlash.com, BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, geram setelah melihat langsung banyak gerai pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) tutup pada Selasa (18/3/2025).
Ia berjanji akan mengevaluasi organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak menjalankan kewajibannya di pusat layanan tersebut.
Hal ini disampaikan Agus Haris saat melakukan monitoring di MPP setelah sebelumnya memantau harga sembako menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
Dari pantauan di lokasi, hanya beberapa instansi yang tetap beroperasi, seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, DPMPTSP, PDAM, serta gerai Bank Kaltimtara. Selebihnya, banyak gerai kosong tanpa aktivitas pelayanan.
“MPP ini sudah diputuskan ada di pasar agar masyarakat bisa mengurus layanan di satu tempat. Kalau banyak yang tutup, untuk apa ada MPP? Ini akan kami evaluasi,” tegas Agus Haris.
Menurutnya, keberadaan MPP di Pasar Tamrin merupakan langkah strategis untuk mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu tempat. Namun, jika OPD yang bertanggung jawab tidak menjalankan tugasnya, tujuan tersebut tidak akan tercapai.

Agus Haris menegaskan bahwa evaluasi akan segera dilakukan untuk memastikan semua OPD yang berkewajiban membuka pelayanan di MPP tetap beroperasi.
“Ini catatan penting bagi kami. Saya akan sampaikan ke Wali Kota agar ada tindakan tegas bagi OPD yang abai terhadap pelayanan publik,” ujarnya.
Langkah evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Bontang dan memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal di MPP Tamrin.