Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan, Andrie Afrizal, menjelaskan bahwa persiapan acara telah mencapai 90 persen, dan pihaknya berfokus pada penataan lapangan.
Andrie juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak-anak muda yang sering terlibat dalam balap lari liar di jalanan, dengan menyediakan fasilitas yang lebih aman dan tertib.
“Daripada mereka balap liar di jalan, lebih baik kita fasilitasi mereka untuk berkumpul dan berkompetisi di tempat yang sudah diatur,” terang Andrie.
Pendaftaran peserta dibatasi, di mana setiap kelurahan hanya mengirimkan dua wakil pemuda dan pemudi. Selain itu, KNPI kecamatan juga mengirimkan tiga perwakilan.
Untuk mendaftar, peserta harus mengikuti proses seleksi melalui voting terbuka di Instagram @knpi.bpn, dengan mengirimkan foto setengah badan berlatar putih.

Para peserta yang mendapatkan vote tertinggi dari masing-masing kelurahan berkesempatan untuk ikut berlomba dalam acara ini.
Peserta yang terpilih akan mengikuti perlombaan tanpa alas kaki, dan yang tidak lolos dalam voting bisa mengikuti penyisihan secara offline yang akan diadakan di setiap kecamatan.
Kegiatan ini menjadi peluang bagi pemuda Balikpapan untuk menyalurkan hobi mereka dalam balap lari, sekaligus mempererat persatuan di bulan Ramadan.