Wakil Gubernur Kaltim Dorong Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Daerah

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kunjungan kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah RI, di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada hari Selasa (25/2/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kunjungan kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah RI, di Auditorium Balai Kota Balikpapan, pada hari Selasa (25/2/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji saat menerima kunjungan kerja Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Auditorium Balai Kota Balikpapan pada hari Selasa (25/2/2025), menyampaikan harapan agar penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima oleh provinsi Kaltim dapat dinaikkan. 

 

Menurut Seno, PNBP yang diterima daerah tersebut masih tergolong sangat kecil, meskipun Kaltim dikenal sebagai daerah penghasil sumber daya alam seperti minyak, gas, dan batu bara

 

Dalam kesempatan tersebut, Seno mengungkapkan bahwa banyak pendapatan yang bukan pajak yang diterima Kaltim tidak sebanding dengan potensi yang dimiliki.

 

“Saat ini, Kaltim hanya menerima sekitar Rp3,44 triliun dari PNBP, padahal yang disetorkan ke pemerintah pusat mencapai puluhan triliun. Hal ini tentu perlu perhatian lebih agar daerah dapat mendapatkan bagi hasil yang lebih besar,” kata Seno.

 Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Seno berharap agar Komite IV DPD RI dapat mengupayakan kenaikan bagi hasil PNBP pada pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) nomor 9 tahun 2018, yang akan memberikan kontribusi lebih besar kepada daerah penghasil seperti Kaltim. 

 

Dia juga menyatakan, jika memungkinkan, Kaltim berharap mendapatkan 50 persen dari PNBP yang dihasilkan, meskipun ia mengakui bahwa hal tersebut sangat sulit dicapai.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.