BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sosialisasi penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0905/Balikpapan, kepada siswa siswi SMKN 5 Balikpapan yang dilaksanakan di Ruang Rapat SMK Negeri 5 Balikpapan, pada hari Selasa (25/2/2025).
Satgas TMMD Kodim 0905/Balikpapan bersama BNK (Badan Narkotika Kota) Balikpapan berikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada siswa siswi SMKN 5 Balikpapan yang bertempat di SMK Negeri 5 Balikpapan, Jalan Mulawarman No.65 RT. 19 Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur.
Kegiatan diikuti kurang lebih 60 orang. Diawali dengan sambutan Kepala Sekolah SMKN 5 Balikpapan, Muhammad Arifin menyampaikan rasa terima kasih kepada BNK Kota Balikpapan dan Kodim 0905/Balikpapan, yang telah memberikan ruang kesempatan kepada siswa siswinya, untuk memberikan wawasan dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Penyuluhan ini sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda seperti kalian, para siswa sekalian, agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif narkoba dan bagaimana cara mencegahnya.
Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus memiliki tekad yang kuat untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Hindari pergaulan yang dapat menjerumuskan, dan selalu fokus pada pendidikan serta pengembangan diri. “Ingatlah bahwa masa depan kalian sangat berharga, dan satu kesalahan dalam memilih jalan hidup bisa berdampak besar bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dari Danramil 0905-03/Balikpapan Timur yang diwakilkan oleh Wadanramil 0905 -03/Balikpapan Timur. Kegiatan penyuluhan ini tentunya berkaitan dengan TNI Manunggal membangun desa yang sekarang ini dilaksanakan di Kelurahan Teritip.
“Kami satgas TMMD Kodim 0905/Balikpapan hanya sebagai wadah kerjasama antara instansi wilayah Kota Balikpapan, tentunya kami sebagai aparat teritorial ingin Kota Balikpapan ini generasi penerus bangsa ini menjadi generasi yang kuat, apa jadinya apabila penerus bangsa ini sejak dini sudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif, maka kami selaku unsur instansi bekerjasama dengan BNN Kota balikpapan melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya penyampaian dari Candra Oktriana Dhewi dari BNK Balikpapan menyampaikan bahwa Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang), belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia.
Sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya dikalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan anak sekolah lainnya.
“Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasi, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop,” terangnya.
Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak terlibat di dalamnya. “Sasaran dari penyebaran Narkoba ini adalah kaum muda atau remaja,” sebutnya.
Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. (*)
