“Kegiatan ini memberikan banyak ilmu dan motivasi agar kami bisa semakin berkembang. Kami jadi lebih memahami bagaimana cara memperluas pemasaran melalui media online dan meningkatkan kualitas produk kami,” ujarnya.
Sekretaris Desa Handil Terusan, M. Lukman, juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap ada pendampingan lebih lanjut.
“Pelatihan kapasitas UMKM seperti ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk memaksimalkan produk mereka. Kami berharap ke depannya ada pendampingan lebih lanjut, minimal dalam pemenuhan kelengkapan administrasi seperti sertifikat halal dan PIRT agar produk mereka semakin siap bersaing di pasar yang lebih luas,” katanya.
Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menyampaikan komitmen PHI dan anak perusahaan, termasuk PHSS, untuk terus menjalankan program-program pengembangan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Sebagai salah satu anak usaha PHI, selama bertahun-tahun PHSS telah menjalankan beragam program di sekitar wilayah operasi perusahaan di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan,” jelas Dony.

Menurutnya, PHSS juga mendukung pengembangan UMKM seperti pada pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kemandirian UMKM di wilayah tersebut sehingga dapat terus mengembangkan usahanya.
“Kami percaya bahwa masyarakat yang mandiri akan turut mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi migas perusahaan dalam menyediakan energi yang penting bagi pembangunan Indonesia,” pungkasnya.
Dengan adanya program pelatihan ini, para pelaku UMKM di Desa Handil Terusan diharapkan lebih siap menghadapi tantangan pasar digital dan mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan. (*)