Selain itu, Akmal Malik juga mengapresiasi dedikasi para guru di Kalimantan Timur yang telah mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak bangsa.
Ia berharap semangat para pendidik tetap terjaga demi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peran guru dan tenaga kependidikan dari kalangan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sangat penting dalam mencetak generasi unggul di berbagai bidang guna menghadapi tantangan masa depan.
“Saya merasa bangga dan bersyukur dapat bertatap muka langsung dengan para tenaga pendidik yang merupakan bagian dari ASN. Saya lebih suka menyebut mereka sebagai ASN, bukan sekadar PPPK, karena pada dasarnya PPPK juga merupakan bagian dari ASN,” jelasnya.
Akmal Malik memahami ketidaknyamanan jika status kepegawaian tidak jelas dan berada dalam ketidakpastian.
“Oleh karena itu, kami mengajukan 9.456 formasi untuk berbagai sektor, yang terdiri atas 261 calon pegawai negeri sipil (CPNS), 2.649 tenaga guru, 1.255 tenaga kesehatan, serta 5.291 tenaga teknis,” ungkapnya.
Ia pun bersyukur karena formasi tersebut telah mendapatkan kuota dan disetujui oleh pemerintah pusat.
Khusus untuk tenaga guru, dari total 2.649 formasi yang diajukan, telah terpenuhi sebanyak 1.400.
“Masih terdapat lebih dari seribu kuota yang belum terpenuhi, dan kami berharap bisa dipenuhi pada tahap kedua seleksi PPPK, terutama untuk tenaga pendidik,” pungkasnya.