BorneoFlash.com, SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kota Samarinda melaksanakan kunjungan lapangan ke sejumlah puskesmas, pada Selasa (11/2/2025) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau kualitas layanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di berbagai wilayah, baik di pusat kota maupun daerah pinggiran.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahroni Pasie, menyampaikan bahwa hampir seluruh dari 26 puskesmas di Samarinda telah berstatus paripurna, yang berarti memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.
Meskipun demikian, ia menyoroti masih adanya kebutuhan yang belum terpenuhi di beberapa puskesmas.
“Sebagai contoh, Puskesmas Pasundan masih memerlukan gudang penyimpanan tambahan. Selain itu, ketersediaan kendaraan operasional juga masih terbatas. Idealnya, setiap puskesmas memiliki minimal dua unit kendaraan untuk mendukung mobilitas pelayanan, namun saat ini baru tersedia satu unit,” ujarnya.
Selain infrastruktur, Novan juga menekankan pentingnya optimalisasi program pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh pemerintah pusat.
Saat melakukan peninjauan di Puskesmas Sambutan dan Puskesmas Pasundan, pihaknya menemukan bahwa layanan tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Program ini baru berjalan sejak 10 Februari, tetapi hingga hari kedua pelaksanaannya belum ada masyarakat yang mengakses layanan ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya sosialisasi yang lebih masif hingga tingkat RT agar masyarakat, terutama para lansia, dapat memanfaatkannya,” jelasnya.