Tumpahan tersebut memicu kebakaran akibat percikan api dari aktivitas kembang api warga sekitar. Dengan koordinasi yang baik, kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu 45 menit. Area dinyatakan aman pada pukul 20.56 WITA.
Sesuai skenario simulasi, seorang personel yang mengalami luka ringan segera mendapatkan perawatan medis di Poliklinik PEP Field Bunyu.
Despredi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan simulasi ini dan menegaskan kembali komitmen Perusahaan dalam menjaga keselamatan operasional sebagai Objek Vital Nasional yang memproduksi minyak dan gas bumi.
“Keberhasilan kita meningkatkan kesiapsiagaan terhadap keadaan darurat akan menjamin keselamatan bersama dan keberlanjutan produksi migas yang penting dalam mendukung ketahanan energi nasional yang menjadi kebijakan pemerintah saat ini,” ujarnya.

PEP Bunyu Field akan terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kesiapsiagaan dan ketahanan terhadap kondisi darurat.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik antara Perusahaan dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (*)