BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tim Patroli Beat 110 Polresta Balikpapan kembali menunjukkan kepedulian dan respons cepat dalam melindungi masyarakat.
Kali ini, personel patroli berhasil menyelamatkan seorang warga yang berniat mengakhiri hidupnya akibat konflik rumah tangga, dalam kejadian yang terjadi pada Jumat malam (10/01/2025).
Kejadian bermula saat Polresta Balikpapan menerima aduan dari warga melalui layanan darurat 110 sekitar pukul 20.00 WITA. Dalam laporan tersebut, warga mengungkapkan kecurigaan bahwa seseorang di wilayah Gunung Sari Ilir akan melakukan tindakan berbahaya terhadap dirinya sendiri.
Tak ingin membuang waktu, tiga anggota Patroli 110 yang dipimpin oleh Bripda Suwarna Hamid sebagai Danru bersama Bripda Erick W.S. dan Bripda M. Yusuf Baso segera meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesampainya di lokasi, tepat di depan toko Raja Komputer, petugas mendapat informasi dari warga sekitar bahwa kejadian ini dipicu oleh permasalahan keluarga antara suami dan istri.
Diketahui, sang suami berada dalam kondisi terpengaruh alkohol dan tidak dapat mengendalikan emosinya. Perselisihan ini membuat sang istri memilih meninggalkan rumah untuk menenangkan diri.
Tanpa menunggu lama, tim patroli melakukan langkah penting dengan memberikan pendekatan psikologis dan konseling langsung kepada pria tersebut.
Melihat situasi yang semakin memanas, personel Beat 110 dengan sigap melakukan mediasi antara kedua belah pihak, yang akhirnya membawa keduanya ke rumah paman dari pihak istri untuk penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP Much Chusen, S.H., M.H., mengapresiasi kinerja personel yang mampu menyelesaikan situasi berisiko dengan cara yang humanis.
“Dalam penanganan kasus-kasus seperti ini, penting bagi anggota kami untuk tidak hanya menjalankan tugas patroli biasa, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta empati.
Alhamdulillah, berkat pendekatan persuasif, kedua belah pihak berhasil berdamai, dan mereka berjanji akan memperbaiki hubungan mereka ke depannya,” ujar AKP Much Chusen.
Setelah memastikan situasi kondusif dan kedua belah pihak kembali dalam suasana damai, personel Beat 110 melanjutkan patroli rutin di wilayah hukum Polresta Balikpapan.
Kejadian ini menjadi bukti nyata bahwa layanan darurat 110 hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat.
Patroli Beat 110 Polresta Balikpapan tidak hanya hadir untuk menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi penolong bagi warga yang sedang dalam kondisi tertekan atau menghadapi permasalahan hidup yang berat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan darurat 110. Setiap laporan yang masuk akan kami tanggapi dengan cepat dan penuh tanggung jawab,” tutup AKP Much Chusen.
Dengan adanya intervensi tepat waktu dari personel Beat 110, kejadian ini berakhir tanpa adanya korban jiwa. Kisah ini sekaligus menjadi pengingat bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik melalui dialog dan komunikasi yang sehat.
