KPI Unit Balikpapan Sosialisasikan Keamanan Operasional Kilang Jelang Nataru 2025

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho saat memberikan sambutan usai melaksanakan olahraga bersama  pada kegiatan Community Based Security Development, di Banua Patra, pada Jumat (13/12/2024). Foto: HO/PT KPI Unit Balikpapan
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho saat memberikan sambutan usai melaksanakan olahraga bersama  pada kegiatan Community Based Security Development, di Banua Patra, pada Jumat (13/12/2024). Foto: HO/PT KPI Unit Balikpapan

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2025, PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Unit Balikpapan memberikan sosialisasi kepada stakeholder yang berada di lingkungan operasional Kilang Pertamina Balikpapan.

 

“Kita mengumpulkan para stakeholder yang ada di lingkungan operasi kilang, karena kita sadar dan paham betul, bahwa kita berurusan dengan aset negara yang nilai kapitalisasinya cukup besar,” jelas General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho saat memberikan sambutan usai melaksanakan olahraga bersama  pada kegiatan Community Based Security Development, di Banua Patra, pada Jumat (13/12/2024).

 

Pasalnya, Kilang Pertamina Balikpapan bertanggung jawab menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk bangsa Indonesia. Saat ini, kilang masih menghasilkan 25 persen dengan kapasitas 250 barel per hari.

 

“Mungkin nanti bisa bergerak lagi 10 persen pasca rampungnya RDMP. 25 persen BBM itu produksi ditanggung Kilang RU V, sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama memastikan operasional kilang berjalan lancar,” ujar Arafat.

 

Kilang Pertamina Balikpapan akan menjadi kilang terbesar yang ada di indonesia dan mempunyai peran yang strategis bagi bangsa. Oleh karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari semua masyarakat balikpapan, telah bersama-sama menjaga kilang dengan baik.

 

“Kita sudah melalui tahun 2024 ini dengan suasana yang penuh kondusifitas, untuk terus mengawal operasional kilang. Kita sudah menyelesaikan TA yang melibatkan 7 ribu pekerja kita masukkan ke dalam kilang, belum lagi eksekusi proyek RDMP,” ucapnya.

 

Katanya, pada bulan Februari hingga April menyumbang tenaga kerja pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) sekitar 27 ribu pekerja, sehingga total ada lebih dari 20 ribu pekerja yang pada saat itu terlibat dalam pekerjaan proyek RDMP.

Baca Juga :  Progam TMMD Ke-109, Kodim 0907/Tarakan Renovasi Dua Gereja
PT KPI Balikpapan memberikan paket ceria kepada perwakilan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kelurahan Margasari dan Margomulyo. Foto: HO/PT KPI Unit Balikpapan
PT KPI Unit Balikpapan memberikan paket ceria kepada perwakilan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kelurahan Margasari dan Margomulyo. Foto: HO/PT KPI Unit Balikpapan

“Alhamdulillah, ini tidak menimbulkan riak riak yang signifikan, isu ada tapi alhamdulillah bisa dikendalikan. Tentunya atas dukungan dari semua,sehingga kondisi balikpapan tetap kondusif tanpa ada kendala,” ucapnya.

 

Oleh karena itu pada kesempatan ini mewakili Pertamina dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Balikpapan atas dukungannya. “Semoga ini terus berjalan,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.