Saat ini, sedang menuju ke arah Indonesia emas 2045, Balikpapan, PPU dan Paser tentu harus mengakselerasi visi tersebut, dari sektor manufaktur yakni peningkatan derajat turunan CPO perlu terus didorong, termasuk upaya memperkuat ekosistem pemanfaatan jelantah sebagai alternatif bahan baku bioavtur baik dari rumah tangga, restoran maupun industri pengolahan makanan.
Sedangkan dari sektor akomodasi makanan dan minuman brand image Balikpapan sebagai Kota MICE dan Tourism Hub IKN perlu diperkuat Begitu juga dengan sektor UMKM, perlu terus di akselerasi mulai dari dukungan permodalan pendampingan dan promosi termasuk keikutsertaan dalam pameran secara nasional dan bimbingan tenaga ahli, untuk mengetahui preferensi konsumen.

Sebagai upaya pengendalian inflasi wajib secara konsisten dilaksanakan mulai dari hulu yakni melalui home farming, kemudian distribusi melalui dukungan Pemda dalam bentuk pemberian subsidi ongkos angkut, hingga dari Hilir optimalisasi BUMD dalam manajemen pasokan komunitas pangan.
“Bank Indonesia Balikpapan siap bersinergi dengan Pemkot Balikpapan, Pemkab PPU dan Pemkab Paser khususnya dalam mendukung akselerasi UMKM pengendalian inflasi daerah serta peningkatan digitalisasi sistem pembayaran,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada KPw Bank Indonesia Cabang Balikpapan, yang terus konsisten melakukan inovasi dan kolaborasi terkait berbagai kepentingan di daerah IKN maupun mitra strategisnya termasuk Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU dalam rangka pengendalian inflasi pemberdayaan UMKM, distribusi uang rupiah serta elektronik transaksi, juga observasi progres pembangunan IKN.

“Atas nama pemerintah kota Balikpapan, saya mengapresiasi diselenggarakan kegiatan ini dalam rangka mengkomunikasikan kebijakan terkini Bank Indonesia dan Outlook ekonomi tahun 2025 kepada stakeholder terkait di daerah,” jelasnya.
Kegiatan juga dirangkai dengan launching buku bahan ajar Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah jenjang Paud, SD dan SMP di tiga kabupaten kota yang berada di naungan KPw Bank Indonesia Cabang Balikpapan.