Lebih lanjut, Dodi menambahkan bahwa PROKLIM Muara Rapak adalah bukti nyata dari komitmen PT KPI Unit Balikpapan dalam menjalankan program-program yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Pada tahun 2024 ini PROKLIM Muara Rapak telah berkontribusi terhadap lingkungan melalui penanaman 300 pohon mangrove. Selain itu juga berhasil menghimpun sekitar 120 orang nasabah pada kegiatan Bank Sampah dengan pendapatan ekonomi untuk Bank Sampah senilai 6 Juta Rupiah,” lanjutnya.
PROKLIM Muara Rapak menjadi salah satu program unggulan CSR PT KPI Unit Balikpapan yang mendukung Tujuan SDGs nomor 13 (Climate Action), nomor 15 (Life on Land), dan nomor 11 (Sustainable Cities and Communities).
Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti Rehabilitasi ekosistem, pemberdayaan masyarakat serta edukasi lingkungan.
Sebagai bagian dari Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, PT KPI Unit Balikpapan terus mengembangkan program-program inovatif berbasis keberlanjutan. Dengan kolaborasi yang erat bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, perusahaan berkomitmen untuk menjadi motor penggerak perubahan positif di wilayah operasionalnya.
Melalui Program Kampung Iklim Muara Rapak, PT KPI Unit Balikpapan tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung upaya pencapaian SDGs di Indonesia. (*)