“Ada program kita, tahun depan akan mulai pemasangan CCTV di seluruh ruang kelas tingkat SD dan SMP negeri maupun swasta. Nah itu sebagai ikhtiar kita sebagai bentuk pengawasan terhadap guru dan anak,” ujarnya.
Mengingat, kultur orang tua di Balikpapan ini rata-rata pekerjaan, sehingga para orang tua tidak ada keraguan memikirkan keberadaan anak di sekolah. “Dengan ada CCTV itu setiap wali murid nanti akan memegangkan password masing-masing. Jadi bisa melihat langsung anaknya belajar atau tidak, tingkah laku anak kita di sekolah,” pungkasnya.
Rahmad juga menekankan kepada para guru untuk mendidik anak-anak tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi jauh lebih penting adalah pintar secara spiritual. “Nilai-nilai agama juga ditanamkan kepada generasi-generasi kita, sehingga mereka akan tumbuh menjadi generasi yang pintar secara intelektual dan juga spiritual. Ini akan menjadi momen yang baik, untuk menjaga jati diri anak bangsa kita,” jelasnya.
Salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru, dengan memberikan pelatihan, sertifikasi kepada guru baik negeri dan swasta.
“Saya sering menyampaikan bahwa SDM guru harus berkualitas. Kedepannya nanti itu bisa menjadi ikon kota kita, untuk menuju generasi emas 2045. Guru harus lebih update terhadap perkembangan global ini, sehingga dapat mudah mengajarkan kepada anak-anak kita, untuk menciptakan sesuai dengan harapan kita yakni sumber daya manusia yang berkualitas,” paparnya.
