BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir memberikan piagam penghargaan kepada tujuh perusahaan, atas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa revitalisasi beberapa taman di Kota Balikpapan, melalui program Bapak Asuh RTH Tematik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan apresiasi tersebut atas kegiatan yang mendukung upaya mewujudkan visi Pemkot Balikpapan periode 2021-2026, yakni Terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern dan sejahtera dalam bingkai madinatul iman.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyerahkan piagam penghargaan di Ruang VIP Balai Kota Balikpapan, pada hari Jum’at (22/11/2024).
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tujuh perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar kepada Kota Balikpapan. Kita tidak melihat jumlah nilainya, tetapi apa yang Bapak Ibu sumbangkan untuk kota Balikpapan nantinya sangat berarti, sekecil apapun kontribusi kita, pasti akan memberikan dampak yang terbaik bagi kota balikpapan,” jelasnya saat memberikan sambutan usai menyerahkan piagam penghargaan, di Ruang VIP Balai Kota Balikpapan, pada hari Jum’at (22/11/2024).
Adapun tujuh perusahaan yang sudah berkontribusi menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melakukan revitalisasi taman adalah PT Pertamina Hulu Mahakam, dengan melakukan revitalisasi taman bekapai sebesar Rp 206 juta, Bank Mandiri Balikpapan menyalurkan dana sebesar Rp 254 juta, Bank Danamon Balikpapan sebesar Rp 287 juta, PT Petrosea Tbk sebesar Rp 62 juta, PT Asphalt Bangun Sarana sebesar Rp 150 juta, PT Kalla Rent melakukan revitalisasi taman melawai 2 sebesar Rp 24,8 juta dan PT Seascape Survey Indonesia sebesar Rp 50 juta.
“Ini bisa menebarkan kebaikan kepada perusahaan-perusahaan yang lain, untuk memberikan kontribusi. Tujuh perusahaan ini akan selalu dikenang oleh pemerintah kota Balikpapan,” harapnya.
Lanjut Ahmad menerangkan bahwa Balikpapan ini adalah Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), sehingga banyak dikunjungi orang. Tentunya, dengan adanya revitalisasi taman ini dapat menambah keindahan dan kenyamanan Kota Balikpapan.
Ketujuh perusahaan ini mendapat nilai investasi dari membangun RTH ini, karena ada identitas yang tertera di tempat itu. “Identitas itulah sebagai iklan tidak berbayar sepanjang masa. Ada juga ikon yang betul-betul mencerminkan identitas (perusahaan), seperti patung perunggu, sehingga taman ini memiliki ciri khas dan bisa menjadi spot-spot berfoto bagi masyarakat yang berkunjung,” jelasnya.