“Bekantan dengan kedua simbol ini merepresentasikan harmoni antara tradisi, tanggung jawab pers, dan dukungan terhadap program pemerintah,” jelasnya.
Pakaian adat Banjar yang dikenakan Bekantan terbuat dari bahan beludru, mencerminkan kemewahan budaya lokal. Motifnya dihiasi simbol naga dan kelabang yang mencerminkan kekuatan dan keberuntungan.
Selain itu, Kepala Sabuk Intan pada logo menjadi representasi kekayaan alam Kalimantan Selatan, khususnya intan yang menjadi komitmen PWI Kalsel untuk suksesnya HPN 2025.
Logo HPN 2025 akan diluncurkan secara resmi pada awal Desember di Kalimantan Selatan, bersamaan dengan acara Kick Off HPN 2025. Presiden Prabowo Subianto diharapkan hadir dalam acara tersebut dan akan melakukan penanaman padi sebagai simbol dukungan terhadap ketahanan pangan, program prioritas pemerintah.
“Logo HPN 2025” dan identitas Kalsel sebagai tuan rumah semakin memperkuat peran strategis Kalimantan Selatan dalam mendukung kemandirian bangsa,” tutup Sarwani. (*)