BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Reses masa sidang I tahun 2024/2025 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Halili Adinegara digelar di lingkungan RT 09 Jalan Sumber Rejo Tiga, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Jumat (15/11/2024).
Reses pertama Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Balikpapan Utara ini menyerap aspirasi warga RT 08, RT 09, RT 10 dan RT 11 di Jalan Sumber Rejo Tiga Kelurahan Gunung Samarinda Kecamatan Balikpapan Utara.
Lurah Gunung Samarinda, Sarjoko Biwono mengatakan reses ini warga dapat menyampaikan aspirasi untuk kepentingan lingkungan RT 09. “Silahkan bapak ibu tanyakan hal-hal yang ingin ditanyakan baik dari infrastruktur dan lainnya,” ucapnya.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara mengucapkan terima kasih kepada warga, atas kepercayaan yang diberikan sehingga dirinya bisa duduk di kursi legislatif Kota Balikpapan. Melalui reses ini, apabila warga mempunyai keluhan bisa disampaikan, supaya dapat diakomodir.
Dalam Reses ini menghadirkan perwakilan dari Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Suryo; Kepala Bidang Tata Lingkungan Perlindungan Sumber Daya Alam Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Arizal Rahman; Kepala Bidang Gedung Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Darmawasyah Putra, Lurah Kelurahan Gunung Samarinda, Sarjoko Biwono, Ketua RT dari masing-masing RT.
Kehadiran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, dengan tujuan untuk memberikan jawaban atas keluhan warga. Turut hadir, Ketua DPC PKB Kota Balikpapan, Michael Adam dan Anggota DPRD Balikpapan, Hamid.
Diawali dari keluhan Lahrun, warga RT 09 yang menanyakan mengenai air bersih. “Apa yang menjadi kendala, sehingga air tidak mengalir dengan lancar dan permasalahan ini diperkirakan kapan bisa terselesaikan,” ucapnya.
Lahrun juga mengusulkan polisi tidur dan marka jalan, untuk mengingatkan pengendara agar tidak laju saat berkendara di wilayah ini.
Begitu juga, Suprapto meminta pembuatan drainase yang berada di RT 38 Kelurahan Sumber Rejo, karena dampak dari tidak adanya drainase ketika hujan mengakibatkan air meluber hingga di wilayah Jalan Sumber Rejo Tiga dan meminta dipasang marka jalan di depan Masjid yang berada di depan Jalan Sumber Rejo Tiga.
Lain hal dengan Sarmila meminta untuk dipasangkan CCTV untuk keamanan lingkungan. Ditambah, Ketua RT 09 Cahyono meminta adanya penambahan bak sampah yang berada di Kelurahan Sumber Rejo dan semenisasi jalan yang berada di gang RT 09 dan drainase berukuran kecil dengan lebar sekitar 50 cm.
“Bak sampah yang ada hanya satu unit dan tidak cukup menampung sampah yang ada, sehingga sampah berserakan dan saat hujan sampah larut ke wilayah Jalan Sumber Rejo Tiga,” ucap Ketua RT 09.
Aspirasi warga langsung di jawab dengan OPD terkait, mulai dari permasalahan air yang dijelaskan jika memang air baku waduk berasal dari tadah hujan dan PTMB sedang mencukupi kebutuhan air bersih warga Balikpapan dari bendungan sepaku semoi di Ibu Kota Nusantara dan dari sungai Mahakam melalui kerja sama tiga kabupaten kota yakni kabupaten Kutai Kartanegara, kabupaten penajam paser utara dan Kota Balikpapan.
Saat ini PTMB sedang melakukan perbaikan pipa yang sudah puluhan tahun tidak ada pergantian. Hal ini bertujuan agar pendistribusian air tidak terganggu dengan banyaknya kebocoran.
Terkait drainase, akan dilakukan peninjauan terlebih dahulu ke lapangan. Sedangkan mengenai bak sampah, pihak dari DPU mengatakan tidak bisa dilakukan penambahan bak sampah di area tersebut, dikarenakan area terlalu sempit dengan badan jalan raya.
“Kalau ada tempat yang aman bagi petugas mengangkut sampah mohon diajukan ke DLH. Nanti DLH dan DPU membuat landasan dan menyiapkan bak sampah,” ujarnya.
Mengenai pemasangan CCTV, Halili Adinegara akan membantu pemasangan CCTV dan akan bersurat juga kepada Dinas Perhubungan Balikpapan, mengenai pemasangan marka jalan dan polisi tidur. “Senin akan dibuatkan surat dan diantar langsung ke Dinas Perhubungan,” katanya. (Adv)
