BorneoFlash.com, BONTANG – Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur (Timur) memiliki kekayaan alam yang besar di sektor pariwisata, namun belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat luas.
Selain Pantai Beras Basah dan Malahing yang sudah cukup populer, kota ini memiliki berbagai destinasi menarik lainnya, seperti Bontang Kuala, Mangrove Salebba, Mangrove di Berbas Pantai, dan Pantai Galau, yang menyimpan potensi besar sebagai daya tarik wisata.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Berau, Kutai Timur, Kota Bontang, Shemmy Permata Sari menyebutkan bahwa pariwisata alam di Bontang berpotensi besar untuk menarik wisatawan dari dalam dan luar kota.
Selain itu, sektor ini juga diharapkan mampu menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memberikan peluang usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar destinasi wisata.
“Di Kota Bontang sebenarnya banyak tempat wisata yang menarik, tetapi kita perlu lebih pandai dalam mengelola tempat-tempat tersebut agar jumlah kunjungan dari masyarakat, baik dari dalam maupun luar Bontang, bisa meningkat,” ujarnya dalam sambungan telepon, kamis (14/11/2024).
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Fraksi Golkar menilai bahwa pengelolaan destinasi wisata secara profesional dan inovatif sangat diperlukan untuk memperkuat daya tarik pariwisata di Bontang.
Shemmy menjelaskan bahwa wisata alam seperti mangrove dan pantai memiliki daya tarik yang khas, tetapi infrastruktur, aksesibilitas, dan fasilitas penunjang harus ditingkatkan. “Jika dikelola dengan baik, tempat-tempat wisata ini akan lebih menarik wisatawan dan berpotensi menjadi sumber PAD yang signifikan bagi Kota Bontang,” tambahnya.