“Berjuangnya dengan cara demikian. Kalau dulu pejuang kita berjuang melawan penjajah dan sekarang ini kita melawan dengan cara berinovasi, untuk memajukan bangsa dan harus ada kreativitas. Itu cara berjuang di tengah kondisi situasi ekonomi kita,” jelasnya.
Ahmad pun mengingatkan bahwa situasi kondisi ekonomi cepat berubah, sehingga diperlukan generasi-generasi yang handal, yang mampu beradaptasi dan berinovasi dengan baik.
Terlebih lagi dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka kita mencintai negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai-nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
“Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang,” ucapnya saat membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini, tepat pukul 08:15 wita sirine berbunyi, menandakan seluruh peserta upacara yang hadir untuk mengheningkan cipta bersama, sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur. Pesan-pesan yang disampaikan oleh para pahlawan, juga dibacakan pada momentum Hari Pahlawan.