BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong pemberdayaan generasi muda melalui program Petani Milenial untuk mendukung swasembada pangan.
Ia menyatakan bahwa petani milenial berpotensi meraih penghasilan hingga Rp 10 juta per bulan. Saat ini, 3.000 orang telah bergabung dalam program ini, dan 20.000 lainnya telah mendaftar.
Amran menjelaskan bahwa petani milenial dapat menghasilkan lebih banyak daripada pekerja dengan gaji Rp 2-3 juta.
Ia menekankan pentingnya menjadikan profesi pertanian menguntungkan agar dapat menarik generasi muda, memanfaatkan bonus demografi, dan mengelola SDA Indonesia secara optimal.
Selain itu, teknologi pertanian modern, seperti traktor dan drone, dapat meningkatkan hasil produksi. Amran menambahkan bahwa teknologi sangat dibutuhkan untuk mengelola lahan besar, sehingga petani dapat memaksimalkan potensi SDA.
Dengan target mencetak 3 juta hektare sawah dalam empat tahun dan mengoptimalkan 1 juta hektare lahan pada 2025, Indonesia diharapkan mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.
Amran berharap transformasi pertanian tradisional ke modern akan menjadikan Indonesia sejajar dengan negara maju. (*)