BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Debat Publik kedua Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan telah berlangsung, di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, pada hari Kamis (7/11/2024) malam.
Ketiga Pasangan Calon (Paslon) saling adu Argumen visi misi yang dicanangkan, jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Periode 2024-2029. Termasuk, Paslon nomor urut satu.
Paslon Nomor Urut Satu, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo mengungkapkan jika debat kedua ini menarik, walaupun secara substansi Paslon lain dalam memberikan pertanyaan tidak nyambung atau tidak sesuai. “Tapi saya yakin semua punya niat baik, tetapi kita akan fokus pada visi misi kita yang akan terus dilanjutkan, bagaimana kota ini bisa menjadi kota yang terbaik. Ada atau tidaknya IKN,” jelasnya kepada awak media usai debat kedua.
Adanya Ibu Kota Negara (IKN), Balikpapan terus berpacu untuk melengkapi fasilitas yang diperlukan bagi masyarakat, salah satu hal yang disinggung terkait penyediaan air bersih sudah dilakukan semua selama kepemimpinan Rahmad Mas’ud.
“Komitmen kita untuk memenuhi kekurangan air baku. Kita sudah merealisasikan dengan Kementerian PUPR agar bisa memberikan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan yang paling penting adalah perbaikan dan penggantian semua pipa PDAM, yang kita ketahui puluhan tahun belum pernah diganti,” paparnya.
Meskipun demikian, Rahmad menyerahkan semua kepada masyarakat agar masyarakat yang menilai. “Kami ini hanya berbuat. Kami ingin menjadi perintis terhadap pembangunan Kota Balikpapan, biar nanti Walikota lain setelah saya melanjutkan sebagai penikmat pembangunan hasil dari perintis Rahmad dan Bagus,” ucapnya.
Begitu juga, komitmen kepemimpinan Rahmad Mas’ud telah melakukan pengangkatan 100 persen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Itu komitmen kita,” katanya.
Selanjutnya juga memberikan akses pelatihan kepada guru-guru, supaya Sumber Daya Manusia (SDM) meningkat dan selanjutnya menambah pembangunan sekolah, sarana dan fasilitas. Yang paling penting pada hari disampaikan bahwa orang tua murid nanti tidak perlu khawatir terhadap anaknya saat berada di sekolah.
“Kami juga mempunyai program yang belum saya sampaikan, nanti akan ditiru lagi yaitu kami akan memasang akses CCTV di setiap kelas, sehingga orang tua tidak khawatir terhadap anaknya, karena kultur orang tua di Balikpapan ini rata-rata pekerja,” ungkapnya.
Sehingga, anak-anak di sekolah itu bisa menjadi yang cerdas, pintar secara intelektual dan tentunya juga pintar sekarang spiritual. Nanti wali murid akan diberikan password-nya, sehingga bisa mengontrol anaknya di sekolah. “Jadi merasa aman dan nyaman. Ini aspek pendidikan dan ramah anak bagi anak-anak kita,” tutupnya.