BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, menggelar kegiatan Outdoor Classroom Day (OCDay) atau Hari Belajar Di Luar Kelas.
Kegiatan tersebut menyasar peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Balikpapan dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, ditinjau langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, di SDN 003 Balikpapan Kota dan SMPN 1 Balikpapan Kota, pada hari Selasa (5/11/2024).
Ahmad mengatakan kegiatan belajar diluar kelas dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia. Tujuan dari kegiatan ini untuk memotivasi anak-anak, supaya tetap belajar dengan baik sehingga bisa berprestasi serta dapat meningkatkan kemampuan. “Kita memotivasi mereka. Saya salut dan bangga dengan anak-anak semua yang hari ini semangat dan bahagia,” katanya kepada awak media di sela-sela kegiatan.
Ahmad berpesan kepada anak-anak semua bahwa seorang pelajar itu harus terus belajar untuk berprestasi, karena kunci sukses itu dimulai dari belajar, tidak ada orang yang sukses di dunia ini tanpa proses belajar.
“Oleh karenanya terus belajar, terus meningkatkan kemampuan. Sekolah itu tempat pertama kita belajar secara formal. Jadi mari gunakan kesempatan ini belajar dengan baik. Gantungkan cita-cita setinggi langit,” ucapnya.
Ahmad pun mengingatkan para pelajar bahwa guru adalah pengganti orang tua selama di sekolah, sehingga guru diharapkan ada interaksi untuk melaporkan, mendiskusikan, membicarakan hal-hal yang memang terjadi di sekolah kepada orang tua.
“Pendidik adalah salah satu indikator untuk keberhasilan daripada siswa. Oleh karena itu, pendidik harus meningkatkan kemampuan skill, leader, kecakapan untuk mengembangkan diri,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh sekolah di Kota Balikpapan, khususnya tingkat SD dan SMP. “Target kita secara simbolis ada 10 sekolah untuk dikunjungi pada kegiatan peringatan Hari Anak Sedunia,” ujarnya.
Untu hari ini, anak-anak akan melakukan pembelajaran di luar sekolah, sehingga anak-anak mendapatkan suasana belajar yang berbeda dari sebelumnya.