Pemkab Mahulu Gelar Workshop Pendampingan P3DN untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Produk Dalam Negeri

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pemkab Mahulu gelar workshop pendampingan penginputan komitmen dan realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Novotel Balikpapan pada 1 hingga 2 November 2024. Foto: HO/Prokopim Mahulu
Pemkab Mahulu gelar workshop pendampingan penginputan komitmen dan realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Novotel Balikpapan pada 1 hingga 2 November 2024. Foto: HO/Prokopim Mahulu

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menggelar workshop pendampingan penginputan komitmen dan realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). 

 

Workshop yang dilaksanakan di Novotel Balikpapan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 1 hingga 2 November 2024.

 

Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., serta Kepala Bagian PBJ, Linge Bahalan, S.E., M.E. 

 

Workshop ini menghadirkan Kepala Bagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Anik Nurul Aini, S.Kom., sebagai narasumber, dengan peserta sebanyak 150 orang yang berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkab Mahulu.

 

Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius menegaskan pentingnya workshop ini untuk memenuhi penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya terkait sub-indikator Pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

 

“Melalui SIPD, kita memiliki alat yang dapat membantu pelaporan komitmen dan realisasi penggunaan produk dalam negeri secara berkala dan akurat, menyesuaikan dengan realisasi belanja barang/jasa serta belanja modal di masing-masing perangkat daerah,” ujar Bupati.

 

Bupati berharap kegiatan ini mampu memperkuat komitmen seluruh perangkat daerah dalam menerapkan P3DN secara konsisten. Ia juga menekankan bahwa SIPD akan menjadi instrumen utama dalam pelaporan dan pemantauan P3DN, serta dalam memenuhi kebutuhan data yang akurat untuk MCP KPK pada area Pengadaan Barang/Jasa.

 

“Memenuhi indikator TKDN dan realisasi P3DN adalah langkah penting dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah Kabupaten Mahulu. Dengan sistem monitoring SIPD, perangkat daerah diharapkan semakin konsisten dalam menginput data yang akurat, yang nantinya dapat dievaluasi secara transparan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kapolda Kaltim Pimpin Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II

 

Di akhir sambutan, Bupati Bonifasius mendorong seluruh peserta untuk mengikuti workshop ini dengan baik, sehingga hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan secara nyata di masing-masing perangkat daerah demi keberhasilan program P3DN di Mahulu. (Adv/*Prokopim Mahulu)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.