Debat Pertama Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad-Bagus Lanjutkan Program Jadikan Balikpapan Kota Terbaik

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pasangan Calon Wali Kota Balikpapan dan Wakil Wali Kota Balikpapan nomor urut satu Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Pasangan Calon Wali Kota Balikpapan dan Wakil Wali Kota Balikpapan nomor urut satu Rahmad Mas'ud dan Bagus Susetyo. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Balikpapan dan Wakil Wali Kota Balikpapan Nomor Urut Satu Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo telah menyampaikan visi dan misi pada debat pertama, yang digelar di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Rabu (23/10/2024) malam.

 

“Insyaallah kalau kita berjanji pasti kita tepatin. Yang dulu saya berkampanye memberikan gratis BPJS, pendidikan, membangun sekolah, membangun rumah sakit bisa terealisasi. Insya Allah lah kan ini adalah amanah , ini merupakan perintah, bukan perintah bapak presiden, bukan perintah calon wali kota, tapi ini amanah undang-undang yang harus kita laksanakan dan harus kita berusaha. Kita terus berkomunikasi untuk mencari anggaran, saya pikir anggarannya cukup lah,” jelas Calon Wali Kota Balikpapan nomor urut satu, Rahmad Mas’ud kepada awak media.

 

Rahmad menjelaskan untuk lima tahun kedepan tentunya program berkelanjutan seperti pendidikan, kesehatan harus di fokuskan ke masyarakat dan menjadi program kelanjutan dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk menuju indonesia emas tahun 2045.

 

“Jadi kita harus siapkan anak-anak kita karena ilmu itu tidak akan pernah habis. Kita tanamkan ilmu pendidikan kepada anak kita,” ucapnya.

 

Yang kedua menjadikan Balikpapan itu sebagai penyangga Ibu Kota Negara yang menjadi kota industri dan jasa, seperti yang dirinya sampaikan tadi bahwa potensi Balikpapan yang sangat strategis berhadapan dengan arah jalur perdagangan internasional, Balikpapan bukan hanya menjadi role model perdagangan kota dan bangsa indonesia, tetapi jalur perdagangan dunia nanti yang menopang perekonomian Indonesia maju 2045 nanti.

 

Terkait antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipertanyakan saat debat pertama, Rahmad menyampaikan bahwa BBM itu bukan kebijakan dari pemerintah kota tetapi pemerintah hadir untuk memfasilitasi agar tidak terjadi antrean, sehingga tidak terjadi kemacetan. Meskipun, masalah BBM dan LPG adalah kebijakan pertamina. “Ini gunanya pemerintah untuk berkomunikasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Launching Smartplan Business PT K-Link Indonesia di Samarinda
Debat Pertama Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang digelar di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Rabu (23/10/2024) malam. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Debat Pertama Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang digelar di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Rabu (23/10/2024) malam. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah kota dengan mengadakan operasi pasar, setiap kelurahan melalui RT warganya juga mendapatkan. “Itu yang kita lakukan supaya balikpapan ini tenang dan keluarganya harus bergembira semua,” ungkapnya.

 

Apabila dirinya terpilih kembali, Rahmad akan melanjutkan program sehingga balikpapan ini menjadi kota yang terbaik. “Ada atau tidak adanya IKN di Balikpapan. Kita terus berlomba untuk  menjadi kota yang terbaik di Indonesia,” katanya.

 

Debat yang telah dilakukan ini, dirinya menganggap bahwa ini bukan debat, tapi ini adalah sharing atau diskusi untuk memberikan pelajaran kepada warga. “Silakan warga memilih saya tidak meminta dukungan warga termasuk kalian. Saya hanya minta coblos nomor satu tanggal 27 November 2024,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.