BorneoFlash.com, PENAJAM – Dalam upaya terus meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) memberikan bantuan sarana dan prasarana ke sejumlah Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) dan Sekolah Adiwiyata di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada 17 September lalu.
Bantuan tersebut sekaligus bertujuan mendorong pemahaman nilai–nilai luhur Pancasila sebagai dasar pendidikan karakter dan pengembangan pendidikan berbasis lingkungan.
PHKT menyerahkan bantuan sarana dan prasarana budidaya magot, kolam terpal ikan air tawar, budidaya tanaman hidroponik, dan pengolahan sampah organik kepada SMPN 5, SDN 013, serta SDN 020 Penajam.
Dukungan tersebut diharapkan dapat mendukung metode pengajaran yang inovatif sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi siswa.
Turut hadir dalam acara serah terima bantuan adalah Head of Communication Relations & CID Zona 10 Dharma Saputra; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU Linda Romauli Siregar; Kabag Pemerintahan Sekretariat PPU; Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga PPU; Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup PPU, serta para kepala sekolah terkait.
Dharma menyampaikan, Perusahaan senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah daerah, dan dinas lingkungan hidup dalam program-program pengelolaan lingkungan.
“PHKT berupaya menjalankan program pengelolaan lingkungan sesuai komitmen Perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, melakukan efisiensi energi, dan konservasi lingkungan, serta mendukung kebijakan transisi energi Pertamina dan net zero emission di tahun 2060,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten PPU Linda Romauli Siregar menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang berbasis nilai-nilai Pancasila, kebudayaan dan kearifan lokal.
Diharapkan, sekolah dapat memelihara dan mengelola modal sarana-prasarana yang diberikan oleh PHKT secara berkelanjutan sehingga menumbuhkan jiwa kreatif kewirausahaan siswa dan menjadikan lingkungan semakin bersih secara berkelanjutan.
Dukungan terhadap SLP di Kabupaten PPU bersinergi dengan Program Sekolah Laboratorium Pancasila Pemkab PPU.
Soft Launching pembentukan SLP dilakukan oleh Pj. Bupati PPU pada 6 Februari 2024. Sedangkan untuk Grand Launching 28 SLP tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI pada 13 September 2024. (*)