BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan menerapkan uji coba trayek feeder untuk kendaraan Angkutan Kota (Angkot) di Kota Balikpapan.
Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan trayek feeder ini untuk mendukung keberadaan angkutan jalan dengan sistem Buy The Service (BTS) yang diberikan Kementerian Perhubungan.
Dishub terlebih dahulu melakukan seleksi bagi kendaraan feeder, karena angkot yang digunakan diutamakan kondisi angkot harus baik. Nantinya, Dishub akan ada menerapkan tujuh kendaraan angkot untuk dilakukan percontohan, dalam trayek uji coba feeder yang akan diterapkan dalam waktu dekat.
“Saya meminta setiap pengusaha angkot di Kota Balikpapan, dapat berpartisipasi dalam uji coba feeder. Setiap satu perusahaan bisa ikut satu angkot,” ucapnya kepada awak media.
Penerapan uji coba feeder angkot di Kota Balikpapan menggunakan dana APBD Perubahan. “Mereka dapat subsidi per bulan untuk operasionalnya,” ujar Edo sapaan karibnya.
Dishub Balikpapan sudah membuka pendaftaran online dan pemeriksaan kendaraan angkot, khususnya untuk pemeriksaan kir dan trayek, guba mendukung penerapan feeder bagi angkot.
“Nanti ada petugas yang membantu untuk mengisi formulir pendaftaran online. Jadwal pemeriksaan kir dan trayek kendaraan biasanya pada Jumat dan Sabtu,” imbuhnya.
Adanya rencana angkot dijadikan feeder, maka angkot harus mengantongi izin trayek dari Dishub, apabila hasil uji kir sudah dinyatakan aman maka angkot dapat uji coba trayek feeder.
Para supir nantinya juga akan diberikan bantuan seragam. “Satu trayek kita dorong. Kita bagi jadwal ke ketua trayek untuk melakukan kir,” ungkapnya.
Edo menyampaikan feeder yang akan dilakukan uji coba pada koridor pertama diantaranya Jalan Ruhui Rahayu, Jalan Sungai Ampal, hingga Gunung Pasir. Koridor ini dipilih karena banyak permintaan dari masyarakat. “Koridor feeder ini bertujuan, karena kita ingin mendorong siswa sekolah menggunakan angkutan kota,” katanya.
Diketahui, Dishub Balikpapan akan membuat angkot menjadi feeder dan Bus Balikpapan City Trans akan melayani masyarakat yang berada di jalan utama. Keberadaan Balikpapan City Trans ini hasil dari keputusan Kementerian Perhubungan dengan menggunakan APBN, sedangkan Dishub hanya melakukan pendampingan di lapangan.
Edo berharap semua moda transportasi bisa berjalan saling melengkapi, baik Bus Balikpapan City Trans, angkot, dan moda transportasi lain. (Adv)