Aksi Sopir Angkot Kembali Tuntut BCT Stop Operasional, Dishub Balikpapan Laporan ke Kementerian Perhubungan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Sopir angkot Kembali lakukan aksi penolakan BCT, di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, pada hari Rabu (21/8/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Sopir angkot Kembali lakukan aksi penolakan BCT, di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, pada hari Rabu (21/8/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sopir Angkutan Kota (Angkot) kembali melakukan aksi penolakan terhadap keberadaan Bus Balikpapan City Trans (BCT) di Kota Balikpapan. Aksi tersebut dilakukan di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, pada hari Rabu (21/8/2024).

 

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan pihaknya sudah keempat kalinya melakukan audiensi dengan para sopir Angkot.

 

“Tuntutannya adalah stop operasional BCT, karena ini sudah kesepakatan antara pemerintah kota dengan kementerian perhubungan, maka kita akan membuat laporan kepada pimpinan dan kementerian perhubungan adanya penolakan ini,” jelasnya kepada media.

 

Namun, dalam pertemuan tersebut ada solusi terbaik, contohnya para supir angkot meminta untuk trayek tidak dilalui. “Berarti dia minta bct di koridor yang tidak dilalui trayek kota, hanya saja di balikpapan ini tidak seperti kota lain sifatnya flat, jalur itu hanya layak untuk kendaraan kecil jadi sangat tidak aman tapi coba kita evaluasi dengan jalur yang kosong yang bisa digunakan untuk itu,” katanya.

 

Lanjut Edo sapaan karib menjelaskan para sopir angkot ini juga mengeluhkan tentang KIR dan Izin trayek angkot, karena memang mayoritas hampir 80 persen angkutan kota ini mati kir dan izin trayek. 

 

“Alasan mereka pasca covid kurang pendapatannya tapi apapun itu sudah menjadi kewajiban untuk dilakukan mereka, tetap ada peran serta pemerintah dalam bentuk kebijakan atau keringanan dalam pengurusan kir,” terangnya 

 

Adanya penolakan ini, pihaknya akan melaporkan dulu ke Kementerian Perhubungan apakah ini tetap jalan atau tidak. “Dengar sendiri ancamannya bahwa mereka siap pasang badan, sedangkan slogan balikpapan nyaman tidak mau ada benturan meskipun secara kebutuhan masyarakat tinggi akan BCT,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Ketertiban dan Kelancaran Pilkada, Polres Kutai Timur Laksanakan Monitoring dan Patroli di Kantor KPU Kutai Timur

 

Saat ini sudah dilakukan survei koridor pelabuhan semayang ke bandara udara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), kemudian terminal batu Ampar via ahmad yani ke batu ampar. Begitu juga, terminal batu ampar via jalan mt haryono ke batu ampar.

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

“Koridor ini sudah dilakukan kajian oleh konsultan dari kementerian dan koridor itu pilihan dari kementerian. Sudah 23 ribu pengguna BCT yang mengharapkan BCT terus selalu jalan. Transportasi itu adalah pilihan rakyat,” jelas Edo.

 

Apabila BCT beroperasional maka angkot akan menjadi fedeer akan tetapi BCT malah tolak. “Mereka nggak mau, BCT di tolak bagaimana angkot menjadi feeder, bagaimana kami memberikan subsidi kepada mereka,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.