Lanjut Irfan menjelaskan bahwa hampir semua sekolah di Balikpapan berwawasan sudah Adiwiyata, hanya tingkatannya berbeda-beda, ada provinsi, nasional dan mandiri.
“Nah itu yang kita kebut supaya seluruh sekolah itu kita harapkan dia di level mandiri, karena kalau dia sudah level mandiri sudah level yang tertinggi. Berarti dia secara mandiri sudah bisa menyiapkan komponen-komponen penilaian, sudah lebih dari pada level nasional,” terangnya.
Kementerian Lingkungan Hidup menilai komitmen Wali Kota Balikpapan membudayakan lingkungan hidup di sekolah yang bisa dilihat dari sekolah Adiwiyata di Kota Balikpapan.
KLHK menyerahkan pula trophy Proklim Lestari kepada 34 kampung iklim dan trophy Proklim Utama kepada 55 kampung iklim. KLHK juga memberikan sertifikat Proklim Utama kepada 416 kampung seluruh Indonesia.
Disamping itu, KLHK juga memberikan apresiasi pendukung Proklim kepada 40 instansi dan lembaga, diantaranya PT KPI Balikpapan meraih Proklim Lestari yang berada di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan yang mana sejak tahun 2023 RU V Balikpapan melakukan pembinaan kepada 20 kelompok binaan di Kota Balikpapan.
Turut hadir dalam pemberian penghargaan yakni Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dewanthi, Dewan Pengarah Proklim Brigitta Isworo, kepala daerah yang didampingi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pendidikan.