“Perusahaan meyakini bahwa pekerja merupakan aset terpenting dalam pencapaian visi dan misi Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan menerapkan kebijakan yang memberikan kesempatan yang sama atau equal opportunity dalam pengembangan kompetensi dan karier pekerja,” kata Dony menambahkan.
Terkait program ”Peran Perusahaan Terhadap Pelaksanaan Program Kampung Iklim”, Dharma Saputra mengungkapkan, Perusahaan senantiasa menerapkan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR sehingga memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Program-program perlindungan lingkungan yang dijalankan Perusahaan merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),” kata Dharma menjelaskan.
Dari pihak penyelenggara, CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan, mengatakan bahwa tahun ini panitia menerima total 118 entri.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 68 entri dari 47 institusi berhasil masuk ke babak final. Proses penjurian berlangsung pada 20-21 Juni.

“Tingginya animo peserta pada ajang IDEAS tahun ini menunjukkan bahwa praktik DEI dan ESG semakin vital bagi setiap organisasi,” kata Asmono.
Penilaian IDEAS difokuskan pada beberapa aspek seperti strategi dan program komunikasi yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan kebijakan/inisiatif DEI dan/atau ESG, kejelasan tujuan (SMART Objectives), pemangku kepentingan yang dituju, strategi media dan taktik komunikasi yang digunakan, pengukuran dan evaluasi, serta dampak program komunikasi bagi pemangku kepentingan. (*)