Diskusi Pendidikan, Bahas Tantangan dan Harapan Guru Berkualitas di IKN

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Diskusi pendidikan membahas tantangan dan harapan dalam mewujudkan guru berkualitas di IKN, yang berlangsung di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Kamis (25/7/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Diskusi pendidikan membahas tantangan dan harapan dalam mewujudkan guru berkualitas di IKN, yang berlangsung di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Kamis (25/7/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), para guru Kota Balikpapan mengikuti diskusi pendidikan, membahas tantangan dan harapan dalam mewujudkan guru berkualitas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Diskusi bersama Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr. Ir Hetifah Sjaifudian, MPP; Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin; Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kaltim, Wiwik Setiawati serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Kaltim, Mutanto, yang berlangsung di Novotel Hotel Balikpapan, pada hari Kamis (25/7/2024).

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir Hetifah Sjaifudian, MPP mengatakan diskusi ini digelar untuk mengetahui sejauh mana pendidikan yang sudah berjalan di daerah kabupaten/kota, IKN dan program yang dilakukan Balai Guru Penggerak (BGP) Kaltim. 

 

“Kita menyiapkan diri secara umum dengan adanya IKN, bagaimana konteks adanya IKN membuat kita lebih semangat dalam mengembangkan pendidikan yang lebih berkualitas lagi,” jelasnya.

 

Hetifah mengungkapkan jika tidak menginginkan pendidikan maju hanya di IKN, sedangkan di wilayah sekitar IKN justru tidak maju atau ketinggalan. “Kita tidak mau seperti itu jadi harus beriringan. Apa yang bagus di situ, kita bisa meniru atau sebaliknya, kemungkinan terjadi kesenjangan bagaimana mengurangi potensi itu,” terangnya.

Para guru Kota Balikpapan mengikuti diskusi pendidikan, membahas tantangan dan harapan dalam mewujudkan guru berkualitas di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Para guru Kota Balikpapan mengikuti diskusi pendidikan, membahas tantangan dan harapan dalam mewujudkan guru berkualitas di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Lanjut Hetifah mengatakan sekolah khususnya SMK atau SMA harus bisa menyiapkan lulusan yang mempunyai keahlian dengan mengantongi sertifikasi atau lainnya, sehingga pada saat IKN membutuhkan tenaga kerja atau membuka lapangan kerja lulusan SMA SMK ini tidak kesulitan mencari kerja.

 

“Yang dibutuhkan otorita itu tenaga kerja apa saja, semisal membutuhkan tenaga kerja konstruksi, alumni sekolah SMA/SMK kita harus menyediakan tenaga ahli yang siap,” katanya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.