Kemudian dalam perkembangannya, dilakukan event bisnis matching dan adanya seller-seller baru binaan organisasi. Untuk mengenal ini semua, perlu digelar expo yang menghadirkan produknya. “Kita umumnya mengambil tempat-tempat keramaian, sehingga buyer group bisa lebih luas lagi,” ungkapnya.
PaDi UMKM Hybrid Expo merupakan salah satu dukungan yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN, dalam perluasan pemasaran baik secara online maupun offline. “Kita berharap PaDi UMKM Hybrid Expo tahun 2024 bisa melampaui capaian ditahun lalu sebesar Rp18,7 miliar,” jelasnya.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengapresiasi dan terima kasih kepada jajaran BUMN, atas terselenggara kegiatan. Acara ini sangat bermakna karena BUMN mendukung produksi dan distribusi. “Jadi intervensi seperti ini sangat penting, untuk pasar kita agar jauh lebih baik,” terangnya.
Lanjut Pj Gubernur mengatakan Kaltim berbeda dengan daerah lain di Indonesia, karena Kaltim lebih kepada migas dan pertambangan, sehingga ketersediaan bahan baku bagi pelaku UMKM di Kaltim agak kesulitan. Sebenarnya bukan sulit tetapi bisa hanya perlu cara yang berbeda. Setiap daerah mempunyai masalah tetapi juga mempunyai keuntungan.

“Kita harap BUMN bisa membantu ketersedian ini. Mendorong kerja sama antara pemerintah daerah, BUMN dan perguruan tinggi. “Ini langkah sangat bagus ke depan, sehingga kita bisa menghidupkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Pembukaan PaDi UMKM Hybrid Expo and Conference 2024 dirangkai dengan penyerahan program CSR BUMN diantaranya green house serta pupuk hama, infrastruktur filtrasi air Desa Suka Maju. Termasuk, program teknologi tepat guna dan sistem pengolahan air dan pilah sampah masyarakat, dalam program kampung berseri di Kota Balikpapan.