Diikuti 30 Negara, Universitas Mulia Balikpapan Gelar International Hybrid Conferences Tahun 2024

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Universitas Mulia Balikpapan gelar International Hybrid Conferences Tahun 2024, di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia Balikpapan, pada hari Jumat (12/7/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Universitas Mulia Balikpapan gelar International Hybrid Conferences Tahun 2024, di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia Balikpapan, pada hari Jumat (12/7/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPANUniversitas Mulia Balikpapan menggelar International Hybrid Conferences Tahun 2024, yang diikuti 30 negara, diantaranya turki, spanyol, philipina, taiwan, malaysia.

 

International Hybrid Conferences Tahun 2024, meliputi kegiatan International Conference of  Science and Information Technology in Smart Administration (Icsintesa) dan Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Administrasi (Seminastika).

 

Ketua Panitia, Rizki Zulkarnain mengatakan Icsintesa merupakan kegiatan yang ke empat dihelat Universitas Mulia Balikpapan dan Seminastika menjadi kegiatan ke lima. Kedua kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 13-14 Juli 2024, di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia Balikpapan.

 

Untuk peserta yang berhasil lolos mengikuti kegiatan ini sebanyak 158 peserta dari 444 peserta yang telah mengirimkan artikel dari 30 negara.

 

“Ini merupakan konferensi yang paling besar di Kalimantan Timur. Meskipun beberapa kampus lain tidak sampai 444 peserta yang submit dan 158 peserta yang lolos. Ini membuktikan konferensi kami tahun ini paling besar dan banyak pesertanya,” jelasnya kepada awak media di Universitas Mulia Balikpapan, pada hari Jumat (12/7/2024). 

Kampus Universitas Mulia Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kampus Universitas Mulia Balikpapan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Rizki menuturkan seminar bisa dikatakan seminar internasional apabila diikuti tiga negara sebagai salah satu persyaratan, akan tetapi International Hybrid Conferences Tahun 2024 justru diikuti 30 negara. “Kami diikuti 10 kali lipatnya,” ucapnya.

 

Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk bisa berkumpul sesama praktisi, akademisi membicarakan teknologi, informasi, komunikasi dan administrasi. “Membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi, karena kampus kami value nya di teknologi maka kami adakan kegiatan ini,” ujarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.